BINUS University Perkenalkan Program Studi Baru Bernama Digital Psychology, Jadi Solusi Karir GenZ

Studium General Digital Psychology di kampus BINUS Semarang.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang – Di tengah pesatnya perkembangan era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Namun, meski menawarkan berbagai manfaat, tantangan psikologis yang muncul pada level individu maupun masyarakat akibat penggunaan teknologi tidak bisa diabaikan.

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Dalam hal ini, penting untuk memahami bagaimana ilmu psikologi dapat diterapkan secara efektif guna mendukung produktivitas dan inovasi. 

BINUS University memahami bahwa kemajuan teknologi yang diimbangi dengan penerapan yang tepat dapat berkontribusi pada kesejahteraan mental masyarakat. Oleh karena itu, untuk mencetak tenaga ahli yang menguasai kedua disiplin ilmu ini, BINUS University memperkenalkan program studi baru bernama Digital Psychology.

BINUS University Gelar CODHES 2024, Solusi Humaniora Untuk Tantangan Global

Acara peluncuran program ini digelar Atrium BINUS University Semarang, Rabu 21 Agustus 2024.

Peluncuran ditandai dengan acara Studium Generale bertema "Leveraging Technology Through People for a Connected Future" dengan pengenalan lebih mendalam mengenai jurusan Digital Psychology.

Paslon Pilwakot Semarang Yoyok Sukawi-Joko Santoso Ungkap Program Super Prioritas

Tujuannya adalah untuk menggali peran psikologi dalam pengembangan teknologi, sekaligus menyediakan wadah bagi para pakar untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai integrasi psikologi dengan teknologi. 

Di sisi lain, peluncuran jurusan Digital Psychology ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan perkembangan teknologi di Indonesia, serta memberikan wawasan dan inspirasi kepada mahasiswa, akademisi, dan profesional.

Inisiatif ini selaras dengan semangat BINUS University Semarang untuk terus memberdayakan masyarakat dan memajukan bangsa di area Jawa Tengah.

Peserta dapat mempelajari bagaimana ilmu data science telah berkembang dan seperti apakah penerapannya untuk menunjang produktivitas, terutama dalam konteks psikologi selama sesi talkshow.

Selain itu, talkshow yang diadakan juga akan membahas apakah lulusan psikologi dapat berkarier sebagai data scientist, serta apa saja keunggulan dan tantangan yang akan mereka hadapi.

Sesi diskusi dan tanya jawab ini akan mengundang dua narasumber ternama, yaitu Nucki Prasastia selalu VP Marketing Strategy, Geo Marketing Acquisition & Retention, Consumer Market Insight, & Business Intelligence - PT Smartfren Telecom. Serta Raymond Godwin, S.Psi., M.Si selaku Deputy Dean of Faculty of Humanities.

Mereka merupakan ahli yang telah berpengalaman di bidang masing-masing, yaitu data science dan psikologi. 

“Saya merasa terhormat bisa membagikan insight tentang tantangan dan perkembangan data science terbaru kepada orang-orang yang tertarik mempelajarinya,” kata Nucki Prasastia. 

Di saat yang bersamaan, Raymond Godwin juga menggenapi antusiasmenya untuk berperan sebagai salah satu pembicara di talkshow "Leveraging Technology Through People for a Connected Future.” 

“Saya percaya teknologi selalu punya kaitan erat dengan kesehatan mental dan produktivitas kita sebagai manusia. Saya jadi tidak sabar berbagi pikiran dengan semua yang hadir di talkshow tentang topik tersebut, apalagi kalau melihat dari konteks data yang sedang trending saat ini,” kata Pak Raymond. 

Di akhir seminar, diskusi, dan tanya jawab, hadirin dapat mempelajari seluk-beluk jurusan baru BINUS University, yaitu Digital Psychology.

Pada sesi ini, BINUS University Semarang memperkenalkan bagaimana kurikulum Digital Psychology dapat memenuhi tujuannya, yaitu peranan ilmu psikologi di dalam pengembangan teknologi agar produk maupun layanan jasa berbasis teknologi yang diciptakan mampu untuk menjaga dan meningkatkan kesejahteraan mental penggunanya. 

“Saya yakin psikologi bisa membuat ahli teknologi semakin beretika dalam proses pengembangan karena ada pertimbangan tentang dampak produk dan layanan terhadap kesejahteraan masyarakat di area Jawa Tengah," ungkapnya. 

Sementara itu, Direktur Kampus BINUS Semarang Dr. Fredy Purnomo, S.Kom., M.Kom mengatakan bahwa data science bisa mendukung ketepatan pengobatan dan pemulihan mental.

"Data science bisa mendukung ketepatan pengobatan dan pemulihan mental. Keduanya bisa saling berjalan beriringan, dan diharapkan semua yang hadir di acara ini bisa melihatnya,” jelasnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, BINUS University Semarang berkomitmen mencetak lulusan yang ahli di kedua bidang tersebut melalui peresmian program studi baru Digital Psychology.

Selain itu juga, BINUS University Semarang juga menawarkan beasiswa up to 100%, sehingga bisa mulai lebih awal dalam menggapai karir.(TJ)