Eksotisnya Jembatan Kaca Tinjomoyo Semarang di Atas Sungai Kaligarang
- Dok
Viva Semarang – Pemerintah Kota Semarang telah membangun sebuah jembatan kaca di area hutan wisata Tinjomoyo, Banyumanik Semarang. Jembatan itu menggunakan lantai tempered laminated glass dengan beberapa segmen, yang per segmen 2,5 meter X 1,5 meter dengan tebal 61,56 milimeter. Sementara untuk bentang jembatan sepanjang 64 meter dan lebar 1,5 meter.
Jembatan membentang di atas Sungai Kaligarang itu, nantinya akan menjadi ikon salah satu ikon wisata di Tinjomoyo melengkapi spot-spot lainnya yang sudah ada. Selain itu jembatan berwarna merah tersebut akan menyedot banyak pengunjung sehingga meramaikan kawasan wisata Semarang di Tinjomoyo.
Lalu kapan Jembatan Kaca Tinjomoyo ini dibuka untuk umum?
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan, Jembatan Tinjomoyo dibangun oleh Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang. Proyek Jembatan Kaca Tinjomoyo menurut laman resmi semarangkota.go.id dibangun menggunakan APBD Kota Semarang senilai Rp 11.102.762.061.
Ia menyatakan akan melakukan pembenahan dan fokus pembangunan sarana dan prasarana (Sarpras) tempat-tempat wisata pada 2024 ini, setelah sebelumnya lebih fokus pada event-event sebagai magnet untuk meningkatkan kunjungan wisata. Namun tahun ini, penanganan sarana prasarana tempat wisata akan berusaha diperhatikan.
"Tahun 2024 ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang saya minta untuk memprioritaskan pembangunan sarana dan prasarana, tidak hanya di lokasi wisata Tinjomoyo tapi juga Taman Lele, Goa Kreo, dan sebagainya," kata Mbak Ita, sapaan akrabnya, Kamis (18/1/2024).
Walikota mengungkapkan, dari kajian yang ada, ternyata ditemukan permasalahan yang harus segera dilakukan pembenahan-pembenahan.