Wali Kota Semarang Luncurkan Program Zero Waste Berbasis Masyarakat di Hutan Kota Krobokan
- Dok
Viva Semarang – Agustina, Wali Kota Semarang, meluncurkan program Zero Waste berbasis masyarakat. Program bertema "Satukan Langkah Selamatkan Bumi" tersebut dilaksanakan di Hutan Kota Krobokan (3/5).
Program ini bertujuan mendorong pemilahan dan pengolahan sampah dari sumbernya, sejalan dengan program 100 hari kerjanya, "Semarang Bersih".
Agustina menekankan pentingnya perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah, dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga masyarakat luas. Ia memilih Hutan Kota Krobokan sebagai percontohan karena lokasinya strategis dan komunitasnya aktif.
"Bumi bukan warisan dari nenek moyang, melainkan titipan untuk anak cucu. Saat kita sudah tidak ada di bumi ini, maka anak cucu kita masih bisa menikmati bumi sama seperti kita. Jadi kalau bumi itu rusak berarti kita yang merusak karena kita menerima dalam keadaan baik,” ungkap Agustina.
Menurut Agustina, untuk merubah sebuah budaya denngan menerapkan zero waste, maka tidak bisa dilakukan serta merta tetapi harus sedikit demi sedikit. Pola perilaku penanganan sampah dimulai dari titik yang paling kecil yaitu individu, baru keluarga dan seterusnya.
Peluncuran ini disambut antusias warga Krobokan. Selain edukasi pengelolaan sampah, acara ini juga diisi dengan penanaman pohon dan penyerahan bantuan CSR berupa becak sampah, tong sampah pilah, dan dropbox B3 dari berbagai perusahaan. Agustina mengajak warga untuk menjaga hutan kota bersama-sama.
Ketua LPMK Krobokan, Wardoyo, dan Ketua RT 12, Tutus Irawan, menyampaikan terima kasih atas dukungan Wali Kota dan bantuan CSR. Hal ini kadi penyemangat warga dalam mewujudkan program Zero Waste ini dengan mengelola sampah dari rumah tangga sehingga mengurangi volume sampah yang dibuang.