Tim Gabungan Evakuasi 17 Korban Longsor Pekalongan, 8 Lainnya Masih Dicari

Petugas gabungan evakuasi korban longsor di Petungkriyono, Pekalongan.
Sumber :
  • Dok

Viva Semarang, Pekalongan – Tim gabungan penanganan bencana longsor telah mengevakuasi 17 korban meninggal akibat longsor yang terjadi di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Hingga Selasa (21/1/25) sore, petugas masih terus melakukan upaya pencarian terhadap 8 warga yang dilaporkan hilang di lokasi bencana. Dari pendataan di lapangan, terdapat 11 titik longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Petungkriyono.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan, Polda Jateng mengirimkan satuan tugas BKO untuk menangani dan membantu upaya evakuasi serta pemulihan di lokasi bencana.

Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Doni Widamanto, S.I.K. mengatakan, beberapa titik lokasi longsor diantaranya di Dukuh Cokrowati Desa Kasimpar, kemudian Dukuh Kasimpar, Dukuh Dranan, Dukuh Mudal, Dukuh Garung, serta jalan Dukuh Mudal-Sikucing di Desa Yosorejo.

Selain itu juga jalan Dukuh Sikucing arah Gumelem, jalan Rejosari-Tlogo-Sikucing, jembatan Sawangan Ronggo Tlogopakis, Dukuh Kambangan Desa Tlogopakis dan jembatan kali Welo Dukuh Tembelang.

"Kami bersama dengan instansi terkait lain, relawan dan masyarakat setempat masih terus melaksanakan evakuasi korban longsor. Untuk akses yang ditempuh harus memutar melalui Banjarnegara karena sebuah jembatan terputus. Hal ini menyebabkan petugas membutuhkan waktu yang lama untuk bisa ke lokasi kejadian,” jelas Kapolres.

Ia menambahkan, tim gabungan sampai dengan sore ini menitik beratkan pencarian korban di dukuh Kasimpar yang terdampak longsor dimana telah di evakuasi 17 korban dalam kondisi meninggal dunia. 

"Sampai dengan sore ini, ditemukan korban sebanyak 17 orang meninggal dunia, 8 dilaporkan hilang dan saat ini 5 korban menjalani perawatan di puskesmas,”ungkapnya.

Untuk membantu proses evakuasi, dikerahkan 2 alat berat. 

"Proses evakuasi terhadap korban hingga saat ini masih berlangsung, mudah-mudahan semua korban bisa ditemukan,” kata Kapolres Pekalongan.