PLN Salurkan Sandbag FABA untuk Penanggulangan Banjir di Kota Semarang

Sandbag berisi FABA untuk penguatan tanggul pencegah banjir.
Sumber :

Viva Semarang – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY menyalurkan ratusan sandbag berisi Fly Ash Bottom Ash (FABA) atau sisa pembakaran batubara PLTU untuk penguatan tanggul pencegah banjir di Genuk dan Tugu Kota Semarang.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Sugeng Widodo, menyatakan bahwa FABA adalah material yang berguna dalam pembangunan infrastruktur.

 

“FABA merupakan limbah hasil pembakaran batu bara dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dapat dimanfaatkan kembali sebagai bahan konstruksi, seperti sandbag untuk penguatan tanggul. Dengan pemanfaatan FABA ini, kami berharap dapat membantu mengatasi permasalahan banjir sekaligus mendukung prinsip keberlanjutan lingkungan,” jelas Sugeng di Semarang, Kamis (13/2/25).

 

Ia menambahkan, bantuan ini merupakan bagian dari tanggug jawab sosial dan lingkungan, upaya PLN dalam mendukung mitigasi bencana dan meningkatkan ketahanan infrastruktur di wilayah rawan banjir.

 

Bantuan sandbag ini disalurkan dalam dua tahap, yakni sebanyak 600 sandbag untuk warga Desa Kudu, Kecamatan Genuk pada 10 Februari 2024, dan 600 sandbag untuk warga Desa Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu pada 11 Februari 2024.

 

Pelaksana Tugas Lurah Kudu, Endang Handayani mengucapkan terima kasih kepada PLN yang sudah peduli terhadap masyarakat yang terdampak banjir dengan bantuan Faba.

 

Bantuan sansdbag FABA sangat berguna, ini untuk wilayah Kudu, besok akan saya siagakan per wilayah terdampak, ada yang sampai terendam," jelas Endang.

 

Sandbag berbahan FABA memiliki keunggulan dalam daya tahan serta efektivitasnya dalam memperkuat tanggul di daerah rawan banjir. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat mendapatkan perlindungan lebih baik dari potensi bencana.

 

"Kami mengajak berbagai pihak untuk turut serta dalam pengelolaan lingkungan yang lebih baik guna mengurangi dampak bencana di masa mendatang.(EF)