Gubernur Instruksikan Bupati dan Wali Kota Jalin Komunikasi dengan Kampus Untuk Pulihkan Keadaan

Viva Semarang – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menginstruksikan para bupati dan wali kota untuk berkoordinasi dengan kampus perguruan tinggi di wilayah masing-masing.

Hal ini sebagai bagian dari langkah pemulihan pasca demonstrasi yang berakhir ricuh pada awal Agustus hingga September 2025.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah lebih dahulu menjalin komunikasi dengan para rektor dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di berbagai kampus.

Selain pemulihan situasi non-fisik, Gubernur Luthfi juga meminta pembangunan kembali fasilitas fisik yang rusak akibat aksi massa.

Langkah cepat ini dilakukan untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan tanpa hambatan dan memberikan jaminan keamanan bagi investor.

Menurutnya, ada triliunan investasi dari Malaysia dan Tiongkok yang siap masuk ke Jawa Tengah.

"Pelayanan pada masyarakat tidak boleh terganggu. Di sisi lain, jaminan keamanan dan ketertiban jadi daya tarik investasi. Apalagi pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah 5,28% atau di atas angka nasional, tidak boleh terganggu," tegas Ahmad Luthfi setelah memimpin rapat virtual dengan pimpinan Forkopimda dan 35 kepala daerah, Kamis (4/9/25)

Halaman Selanjutnya

Dalam rapat tersebut, Gubernur Luthfi memberikan beberapa instruksi penting. Yang pertama, para bupati dan wali kota diminta untuk menjalin komunikasi dengan pihak kampus, mulai dari rektor hingga perwakilan mahasiswa, guna menciptakan suasana yang kondusif.