BI Wilayah Jateng-DIY Buka Layanan Penukaran Uang Rupiah
Viva Semarang – Dalam rangka memenuhi kebutuhan uang kartal masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri 2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) se-wilayah Provinsi Jawa Tengah telah mempersiapkan Uang Layak Edar (ULE) masing-masing sebesar Rp20,2 Triliun dan Rp4,6 Triliun.
Selain ULE tersebut, masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan transaksi pembayaran digital melalui mobile dan internet banking, serta QRIS untuk memenuhi berbagai kebutuhan pembayaran.
Seluruh rangkaian kegiatan penukaran uang rupiah pada momen Ramadan dan Idulfitri 2025 kali ini dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025 dengan tema ”Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.
Dalam kegiatan ini, BI bekerjasama dengan perbankan dan mitra lain membuka 318 titik layanan penukaran uang bagi masyarakat, yang terdiri dari 266 titik di wilayah Jawa Tengah dan 52 titik wilayah DIY.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, menyampaikan apresiasi kepada perbankan serta seluruh mitra kerja Bank Indonesia atas dukungan dan kolaborasi dalam kegiatan SERAMBI 2025 di wilayah Jateng dan DIY.
"Sinergi ini diharapkan dapat terus terjalin erat guna memastikan distribusi uang berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Masyarakat dapat melakukan penukaran uang rupiah di loket-loket bank umum dan lokasi-lokasi strategis yang telah ditetapkan.
Untuk KPwBI Provinsi Jawa Tengah yang berkedudukan di Semarang, layanan penukaran dilaksanakan pada periode 7-26 Maret 2025.
Adapun jadwal dan daftar lokasi penukaran di kota/kabupaten wilayah Purwokerto, Tegal, Solo dan DIY, dapat dilihat melalui kanal media sosial masing-masing KPwBI dimaksud.
Sebelum melakukan penukaran uang Rupiah di loket bank umum dan lokasi-lokasi lain yang telah ditetapkan, masyarakat wajib melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) di laman https://pintar.bi.go.id.
Penggunaan PINTAR diharapkan dapat mengurangi kepadatan antrian di lokasi penukaran serta meningkatkan efisiensi melalui distribusi yang lebih merata.
Melalui kegiatan SERAMBI kali ini, Bank Indonesia juga senantiasa mengajak masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Cinta Rupiah diwujudkan dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah melalui 3D yaitu Dilihat, Diraba, Diterawang.
Juga merawat uang Rupiah yang dimiliki dengan baik melalui 5J yaitu Jangan dilipat-lipat, Jangan dicoret, Jangan distapler, Jangan diremas dan Jangan dibasahi.(EF)