Kisah Tragis di Merbabu: ASN Pendaki Gunung Adalah Temanggung Ditemukan Tak Bernyawa di Tebing Terjal

Posko Tim SAR untuk evakuasi pendaki di Merbabu.
Sumber :
  • Basarnas Semarang

Pada Kamis malam, tim evakuasi telah bersiaga di Pos 3. Sembilan personel tambahan datang menyusul, membawa peralatan vital dan logistik darurat. Sebanyak 48 orang berdiri dalam kesunyian malam, menanti aba-aba untuk turun ke tebing maut itu.

Evakuasi dilakukan secara estafet, menantang alam yang tak bersahabat. Setelah dibawa naik dari lokasi penemuan, jenazah Sugeng akan segera dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali untuk penanganan lebih lanjut.

Kisah ini bermula dari laporan yang masuk pada Senin (21/4) sore. Sugeng, ASN Dinas Kesehatan Temanggung, dikabarkan hilang setelah melakukan pendakian melalui jalur tidak resmi di Timboa, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Karena bukan jalur resmi, maka siapapun yang mendaki lewat jalur ini dianggap pendakian ilegal.

Operasi evakuasi SAR telah dimulai dan posko didirikan.

Sugeng dikenali dari ciri tubuhnya yang kurus, berjenggot, berkulit sawo matang, mengenakan pakaian abu-abu dan celana biru donker, busana yang menemaninya.

Gunung Merbabu kembali menjadi saksi, bahwa alam tak hanya menyuguhkan keindahan, namun juga menyimpan misteri dan risiko yang tak tertebak. Sugeng telah pergi, meninggalkan jejak terakhirnya di lereng sepi yang kini menyimpan satu lagi kisah yang akan dikenang.(TJ)