Ratusan Peserta Ikuti Kemah Anniversary Pendaki Nafas Tua di Pinusan Nglimut Kendal

Kemah Anniversary 3 Pendaki Nafas Tua di Nglimut Kendal.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

VIVA Semarang – Komunitas pendaki dan pecinta alam dari berbagai kota berkumpul di Bumi Perkemahan Pinusan Nglimut, Limbangan, Kabupaten Kendal Jawa Tengah, pada Sabtu-Minggu, 26-27 Maret 2025.

Mereka menggelar acara kemah bersama untuk merayakan Anniversary ke 3 Komunitas Pendaki Nafas Tua atau Penat Kota Semarang.

Berkumpulnya para generasi tua pendaki gunung ini berlangsung dalam kehangatan dan kebersamaan di tengah keindahan alan hutan pinus lereng Gunung Ungaran. Ini menjadi momen bagi para pendaki untuk merefleksikan perjalanan komunitas, mempererat tali persaudaraan, dan tentu saja, menikmati pesona alam di sekitar bumi perkemahan.

Sesuai namanya, Pendaki Nafas Tua ini beranggotakan para pegiat aktivitas alam mendaki gunung dan lainnya yang bisa dibilang generasi tua. Mereka datang dari Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek, kemudian Jawa Timur, Solo, Kudus, Kota Semarang, dan beberapa daerah lainnya.

Komunitas Pendaki Nafas Tua gelar Anniversary di Kendal.

Photo :
  • TJ Sutrisno

Semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap alam jadi penyemangat sehingga peserta rela datang jauh-jauh ke sini. 

Perayaan anniversary ke-3 di Pinusan Nglimut dipilih bukan tanpa alasan. Hutan pinus yang terletak di dataran tinggi Kendal ini menawarkan suasana yang asri, udara yang sejuk, dan pemandangan yang memanjakan mata. Deretan pohon pinus yang menjulang tinggi menghadirkan lanskap yang indah dan menjadi tempat yang ideal untuk berkumpul dan merayakan momen spesial.

Acara anniversary ini diisi dengan berbagai kegiatan yang mempererat keakraban antar anggota. Mulai dari mendirikan tenda bersama, berbagi cerita dan pengalaman mendaki, hingga menikmati malam di bawah langit bertabur bintang.

Tak ketinggalan, sesi api unggun menjadi momen kebersamaan yang hangat, di mana tawa dan cerita mengalir bebas. Suasana bertambah akrab dengan tampilnya beberapa grup musik yang memeriahkan acara.

Wakil Ketua Komunitas Penat Kota Semarang, Ari Gembel menyampaikan rasa syukur atas perjalanan komunitas selama 3 tahun ini. Ia menekankan bahwa komunitas ini bukan hanya sekadar tempat untuk merencanakan pendakian, tetapi juga menjadi keluarga kedua bagi para anggotanya.

"Ini aniv atau ulang tahun yang ketiga dari Penat Kota Semarang. Penat ini anggota dari seluruh Indonesia. Kebetulan yang datang ini dari beberapa daerah dan kota di Jawa. Ini sekaligus pemanasan menuju acara Penat tingkat nasional yang rencananya akan digelar di Kaliurang Yogyakarta pada Agustus yang akan datang," jelas Ari.

Ia menambahkan, Penat Kota Semarang memiliki anggota sekitar 100 orang. Sedangkan anggota Penat seluruh Indonesia jumlahnya mencapai 10.000 lebih. Komunitas ini melakukan banyak kegiatan yang tak hanya melulu mendaki gunung, tapi juga melakukan aktivitas sosial untuk masyarakat.

"Kita juga sering memberikan edukasi tentang cara mendaki gunung yang benar. Kita kan, sekarang ini banyak anak muda yang mendaki gunung karena mengikuti tren, tapi tanpa bekal pengetahuan mendaki gunung, jadi ya asal-asalan. Ini bisa bahaya karena naik gunung itu aktivitas yang beresiko. Maka kita adakan pelatihan dan edukasi," ungkapnya.

Pemilihan Pinusan Nglimut sebagai lokasi anniversary juga menjadi bentuk apresiasi komunitas terhadap potensi wisata alam di Jawa Tengah. Kendal, dengan keindahan alamnya yang beragam, termasuk Pinusan Nglimut yang kini semakin populer, menjadi destinasi yang menarik bagi para pecinta alam.

"Bagus dan udaranya dingin ya, tapi seger. Dan di sekitar sini ada banyak tempat wisata yang asyik. Kita kemarin ke air terjun Curug Lawe Secepit, jalan bareng-bareng, hiking kecil-kecilan lah satu setengah jam, sampai air terjun yang keren," cerita Renie Nuraeni, peserta dari Depok, Jawa Barat.

Anniversary ke-3 Pendaki Nafas Tua Penat Kota Semarang di Pinusan Nglimut Kendal bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum untuk semakin memantapkan eksistensi komunitas dan terus menyebarkan semangat petualangan serta kecintaan terhadap alam.(TJ)