Basarnas Semarang Sisir Laut Kendal Cari Tiga Nelayan Hilang Disapu Gelombang Tinggi

Viva Semarang – Tim SAR gabungan yang dipimpin oleh Kantor SAR Semarang hari ini, Rabu (19/9), melanjutkan operasi pencarian tiga nelayan hilang setelah kapal mereka, Kapal Motor Sikawit, terbalik dihantam gelombang tinggi di perairan Korowelang, Kabupaten Kendal.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (18/9) sekitar pukul 14.35 WIB. Kapal yang mengangkut 10 anak buah kapal (ABK) tersebut tiba-tiba diterjang cuaca ekstrem. Hujan deras, angin kencang, dan ombak besar membuat kapal kehilangan kendali dan terbalik.

Sepuluh ABK yang berada di atas kapal langsung terlempar ke laut. Tujuh di antaranya berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan lain yang berada di dekat lokasi. Namun, tiga ABK lainnya hilang terbawa arus dan belum ditemukan.

Tim SAR Berupaya Maksimalkan Pencarian

Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono, menyatakan bahwa tim telah memulai upaya pencarian sejak kemarin, namun harus dihentikan sementara pada malam hari karena kondisi yang tidak memungkinkan.

"Hari ini, operasi pencarian dilanjutkan dengan penyisiran ke arah Barat sejauh 2 KM menggunakan perahu karet (RIB) Basarnas Semarang," jelas Budiono.

Budiono menambahkan, luasnya area pencarian dan gelombang yang masih cukup tinggi menjadi tantangan utama dalam operasi ini. Ia berharap cuaca membaik sehingga proses pencarian dapat berjalan lebih optimal.

Halaman Selanjutnya

"Mari kita doakan bersama agar proses pencarian berjalan lancar dan para korban dapat segera ditemukan," tutupnya.