Mahasiswanya Ikut Ferienjob 2023 di Jerman, UNNES Semarang Buka Suara
- TJ Sutrisno / Unnes
Viva Semarang – Kepolisian telah mengamankan 5 orang dari agen yang diduga melakukkan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam program Ferienjob di Jerman. Ada ratusan mahasiswa dari 41 perguruan tinggi di Indonesia yang diikutkan program Ferienjob tersebut, yang diduga diselewengkan oleh agen dengan kedok magang. Diantaranya 37 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyampaikan keprihatinan terhadap adanya dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjadi dalam program Ferienjob. Jika terjadi dugaan pelanggaran tersebut UNNES mendorong penegakan hukum dilaksanakan sesuai perundang-undangan yang berlaku.
Kepala Humas Universitas Negeri Semarang, Rahmat Petuguran di Semarang mengatakan, permasalahan yang muncul berkaitan dengan jenis pekerjaan dan beban kerja yang dinilai kurang sesuai dengan janji awal agen CV Gen saat melaksanakan sosialisasi sebelumnya.
Ia pun menjelaskan kronologi bagaiaman mahasiswa ikut progam Ferienjon hingga mahasiswa pulang karena munculnya permasalahan tersebut.
1. Pada tahun 2023 merupakan pertama kali UNNES mengirimkan 27 mahasiswa dalam Program Ferienjob. UNNES telah menerapkan prinsip kehati-hatian dengan menerapkan hal-hal yang terkait Ferienjob, salah satunya mengecek rekam jejak Ferienjob sebelumnya.
2. Pada bulan Maret-April 2023, UNNES telah mempelajari rekam jejak pelaksanaan program Ferienjob tahun sebelumnya di tahun 2022. Berdasarkan itu, UNNES tidak menemukan masalah serius dalam penyelenggaraan program tersebut.
3. Kemudian pada tanggal 29 September 2023, berdasarkan surat nomor