UNNES Gelar Pameran Ilustrasi Internasional, Libatkan 25 Negara
- Dok
Viva Semarang – Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menggelar pameran ilustrasi internasional bertajuk Semarang International Illustration Festival (SIIF) 2025. Acara tahunan ini menjadi ajang bagi seniman, akademisi, dan praktisi untuk bertukar gagasan serta menegaskan peran seni sebagai media kolaborasi lintas batas dalam isu kemanusiaan.
Sebanyak 116 karya ilustrator dari 25 negara dipamerkan dalam SIIF 2025. Para seniman menyajikan berbagai tema, mulai dari potret sosial perkotaan hingga tafsir personal tentang identitas dan keberagaman, dengan medium yang beragam.
Wakil Dekan I Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNNES, Dr. Eko Raharjo, M.Hum., menjelaskan bahwa SIIF 2025 dirancang sebagai platform pembelajaran dan ruang kolaborasi.
"Kegiatan ini menjadi ruang untuk menyuarakan kemanusiaan melalui seni yang terus relevan, sejalan dengan tujuan SDG 4 dan SDG 17. Mahasiswa pun terdorong untuk mengkampanyekan SDG melalui karya ilustrasi mereka," ujarnya.
Kaprodi D3 Desain Komunikasi Visual UNNES, Dr. Rahina Nugrahani, S.Sn., M.Ds., menambahkan bahwa rangkaian acara SIIF 2025 tidak hanya berupa pameran, tetapi juga mencakup dialog interaktif dan jejaring kreatif.
"Kami menghadirkan ruang diskusi yang inklusif bagi mahasiswa, praktisi, dan ilustrator untuk membahas dinamika dunia ilustrasi. Kami mengundang alumni, ilustrator, dan kurator dari berbagai institusi untuk mendorong lahirnya kolaborasi serta ide-ide baru," jelasnya.
Seni sebagai Alat Membaca Realitas