Wali kota Semarang, Agustina Wilujeng Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Mitra Kios Warga

Koperasi Merah Putih Gedawang Kota Semarang.
Sumber :
  • Dok

Viva SemarangWali Kota Semarang, Agustina Wilujeng mendorong Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Gedawang untuk berperan sebagai pusat distribusi barang kebutuhan sehari-hari bagi kios-kios kecil milik warga di gang-gang pemukiman. Hal itu disampaikan Agustina saat mendampingi kunjungan Staf Khusus Menteri Koperasi Republik Indonesia, Ambar Pertiwiningrum, di Kelurahan Gedawang, Banyumanik, Minggu (7/9).

Wali Kota Semarang, Agustina Luncurkan KELUARGA CEMARA Untuk Tuntaskan Masalah Stunting

“Satu hal yang saya pesankan kepada teman-teman di Koperasi Merah Putih ini, supaya mereka menjadi agen, jadi pusatnya kulak dari kios-kios yang ada di gang-gang. Supaya semuanya hidup,” ujar Agustina. Dirinya menegaskan bahwa koperasi hadir bukan untuk bersaing dengan kios warga, tetapi menjadi mitra agar usaha kecil tetap berjalan.

“Supaya pemilik kios di gang-gang itu juga tidak resah, adanya koperasi bukan menjadi pesaing justru sebagai mitra,” tambahnya.

Perpaduan Musik Jawa dan Internasional Meraiahkan Festival Kota Lama Semarang 2025

Agustina juga memandang bahwa aktivitas di Koperasi Merah Putih Gedawang sudah berjalan, hanya menurutnya membutuhkan promosi agar semakin berkembang.

"Ini hanya perlu tambahan promosi sedikit, itu saja. Setelah itu, wah nanti barang akan bisa habis terus," ujar Agustina disambut tawa warga.

Wali kota Semarang Abadikan Nama YB Mangunwijaya Menjadi Jalan di TPA Jatibarang

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Koperasi, Ambar Pertiwiningrum, memberikan apresiasi terhadap kiprah KKMP Gedawang. Menurutnya, koperasi ini menunjukkan kreativitas dan kemandirian meskipun baru berdiri sekitar 1,5 bulan. “Saya lihat Gedawang ini bisa kita sampaikan juga bahwa koperasi Kelurahan Merah Putih berjalan tanpa ada pembiayaan dari bank. Artinya, tidak ada hal yang tidak mungkin koperasi di tingkat kelurahan berjalan asal pengurusnya kreatif,” ungkap Ambar.

Ia menyebut, keberadaan koperasi di tingkat kelurahan penting untuk memperkuat masyarakat, terlebih karena kelurahan tidak memiliki dana desa. “Caranya memperkuat salah satunya adalah dengan menjadikan masyarakat sebagai anggota koperasi. Insyaa Allah kalau semua berangkat dengan aturan yang benar, jalannya juga akan lancar,” katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title