Warga Gempar Penemuan Mayat Laki Laki Di Sungai Batur
Semarang –Warga Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang digegerkan dengan temuan mayat di bawah jembatan Sungai Batur Kidul, pada Jumat(7/6/2024) sekira pukul 08.00 Wib.
Korban pertama kali diketahui oleh seorang warga yang hendak membuang sampah sayur mayur di sungai. Awalnya warga sempat gempar, karena saat ditemukan hanya terlihat bagian kaki saja.
Salah satu warga sekitar Suroso mengatakan, saat itu warga melihat ada kaki di sungai dengan kedalaman 5 hingga 7 meter. Masih ragu kaki patung atau orang, jadi dipanggilah warga lain untuk memastikan.
" Informasi yang ada dari warga yang buang sampah. Terus melihat kok ada kaki. Manggil warga lain untuk dipastikan. Ternyata ada mayat,"ujarnya saat dijumpai di lokasi kejadian.
Suroso menambahkan, sejak pagi ada aroma busuk baru tercium dari jembatan. Dan baru diketahui pada jumat pagi, karena sebelumnya tidak ada bau tersebut.
" Warga belum tau siapa mayat di dalam sungai. Namun ada satu warga yang hilang. Sejak semalam belum pulang. Jam 8-9 malam keluar dengan teman-teman ini belum pulang laki-laki usianya sekitar 12 tahun kelas satu SMP," ungkapnya.
Petugas gabungan dari Polres Semarang dan Polsek Getasan yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Getasan Iptu Ari Parwanto menjelaskan dari pandangan mata di lokasi kejadian, teridentifikasi berjenis kelamin laki-laki dengan usia remaja. Saat dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis secara kasat mata tidak ditemukan bekas luka alias mulus.
" Betul ada temuan mayat disungai Batur Kidul. Tidak ditemukan bekas luka. Saat ini sudah dibawa ke RSUD Ambarawa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Laki-laki masih remaja. Jenazah yang ditemukan belum bisa dipastikan yang orang hilang," ungkapnya.
Ari juga mengatakan dilokasi kejadian ditemukan beberapa indikasi dugaan terpeleset. Terlihat dari dinding tebing.
" Kalau dari pandangan mata, di tepi sungai ada tebing kurang lebih tingginya 5 sampai 7 meter, dan ada bekas seperti orang terpeleset. Dan itu di dasar sungai merupakan bebatuan besar. Kita belum tau pasti apa penyebabnya, namun dugaan sementara korban terpeleset," imbuhnya.