Jateng Butuh Peran Anak-Anak Muda Lanjutkan Pembangunan
Viva Semarang – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menaruh harapan besar kepada anak-anak muda. Sebab, keberlanjutan pembangunan di wilayahnya butuh peran serta generasi tersebut.
"Anak-anak muda ini adalah generasi masa depan Jawa Tengah dan Indonesia. Masa depan adik-adik semua jauh lebih penting,” kata Sumarno saat menjadi narasumber di Pro2 RRI Semarang terkait peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah, Selasa, 20 Agustus 2024.
Menurut dia, generasi yang ada saat ini berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan. Perjauangan itu yang kelak akan dilanjutkan oleh generasi muda supaya lebih maju dan sejahtera.
Momentum hari jadi Jawa Tengah, lanjut Sumarno, terasa spesial karena dijadikan sebagai ajang refleksi dan introspeksi. Yakni tentang tujuan awal provinsi ini didirikan serta capaian yang sudah diraih hingga saat ini.
Secara umum, indikator makro capaian kinerja Provinsi Jawa Tengah sudah baik. Seperti penurunan persentase kemiskinan dari 10,77 persen menjadi 10,47 persen. Inflasi juga terkendali, bahkan sempat mendapatkan penghargaan sebagai TPID terbaik tingkat Provinsi se Jawa-Bali. Begitu juga dengan tingkat pengangguran terbuka yang saat ini tercatat 4,39 persen dari sebelah 5,54 persen.
Dalam upaya pembangunan dan mengejar target-target yang ada, Pemprov Jateng memerlukan kolaborasi dari pemerintah kabupaten/kota. Selain itu juga buruh peran serta dari stakeholder, instansi terkait, dan pihak swasta.
“Tidak kalah penting tentu saja peran generasi muda yang harus menyiapkan diri untuk menyongsong masa depan Jawa Tengah dan Indonesia,” imbuh Sumarno.
Sumarno menjelaskan, rangkaian puncak peringatan hari jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah tahun ini memang dipusatkan di Kota Salatiga. Tahun sebelumnya rangkaian puncak peringatan digelar di Kabupaten Brebes.
"Konsepnya memang berpindah-pindah. Kegiatan sudah diawali dari Jateng Fair 2024 di PRPP. Kemudian untuk rangkaian puncaknya di Salatiga ada pameran UMKM, fun run 7,9 km, dan festival jamu," katanya.(EF)