Jateng Alami Inflasi Pada September Setelah 4 Bulan Deflasi Berturut-turut, Tanda Apa Ini?

BPS Jawa Tengah rilis data statistik ekonomi Jateng September 2024
Sumber :

Kopi bubuk mempunyai andil besar karena produksi dunia sedang turun sementara permintaan sangat tinggi," jelas Endang saat merilis berita resmi statistik di Aula Kantor BPS Jateng, Selasa, 1 Oktober 2024. 

 

Ia menyebutkan, inflasi bahan bakar tertinggi terdapat di Kabupaten Cilacap sebesar 0,10%, Wonogiri (0,10%), dan Kota Tegal (0,11%). 

 

Selain itu, komoditas beras meskipun andilnya tidak terlalu tinggi atau rata-rata 0,01% - 0,03%, tapi mampu menggoyang inflasi cukup tinggi karena banyak dikonsumsi masyarakat Jateng. 

 

Sementara penyumbang deflasi adalah sejumlah kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Kelompok ini perlu mendapat perhatian lebih serius karena dapat menjadi penyebab deflasi maupun inflasi karena harganya fluktuatif.