Mantap, Pemprov Jateng Tawarkan Investasi Ke Australia

Pj Gubernur Jateng terima kunjungan Konsul Jendral Australia
Sumber :

“Saat ini, Jawa Tengah ini banyak investor-investor yang masuk, baik itu lokal maupun modal asing. Tapi Australia belum. Mungkin nanti bisa ditingkatkan investasi-investasi dari Australia ke Jateng,” harapnya.

 

Di Jawa Tengah banyak kawasan industri yang bisa dikembangkan untuk investasi. Setidaknya ada enam kawasan industri besar di Jateng, meliputi Kawasan Industri Terpadu Batang, kawasan industri Wijaya Kusuma Kota Semarang, Jatengland Demak, Aviarna Semarang, Batang Industrial Park dan Kawasan Ekonomi Khusus Kendal. 

 

Sementara itu, Konsul Jendral Australia, HE Glen Askew mengatakan, selama ini sudah banyak bidang yang dikerjasamakan antara Jateng dan Australia. Ia  berharap, ke depan hubungan antara masyarakat Australia dan Jawa Tengah bisa semakin erat, dan bisa saling memberikan manfaat.

 

Diakui dia, meskipun Australia belum menanamkan investasinya di Jateng. Namun,  pemerintah Australia ada hubungan erat dengan Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) yang berada di Akpol Semarang. Ini  merupakan kerja sama langsung antara Kepolisian Federal Australia dengan POLRI Pendirian pusat pelatihan ini, merupakan hasil kerja sama Indonesia-Australia untuk meningkatkan kapasitas kemampuan operasional para penegak hukum dalam menangani segala kejahatan, khususnya terorisme lintas negara.