Belasan Anak Muda di Semarang Lawan Kesenjangan Sosial Lewat Pasar Gratis

Komunitas Reaksi gelar pasar gratis, kritik kesenjangan sosial.
Sumber :

Viva Semarang – Belasan anak muda yang tergabung dalam komunitas kolektif "Reaksi" menggelar pasar gratis di depan Museum Kota Lama Semarang pada Rabu (15/1/2025) sore.

Aksi sosial ini bertujuan untuk mengkritisi kesenjangan sosial di Indonesia dengan membagikan berbagai barang kebutuhan sehari-hari, seperti sayur-mayur, nasi bungkus, pakaian, dan barang lainnya kepada masyarakat.

 

Koordinator acara, Hakim, menjelaskan bahwa kegiatan pasar gratis ini berawal dari aksi protes terhadap kebijakan pemerintah.

 

"(Pasar gratis) ini merupakan bentuk perlawanan terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai semakin memperburuk kesenjangan antara golongan kaya dan miskin," ungkap Hakim, Rabu sore.

 

Selama acara berlangsung, puluhan warga tampak antusias, berbondong-bondong menyambut pasar gratis yang digelar.

 

Dalam waktu kurang lebih satu jam, sayur-mayur, nasi bungkus, pakaian, dan barang lainnya habis dibagikan kepada masyarakat.

 

Banyak warga yang mengapresiasi keberadaan pasar gratis ini, karena dianggap sebagai alternatif solusi bagi mereka yang membutuhkan.

 

Hakim juga menjelaskan bahwa pasar gratis ini merupakan wujud solidaritas yang kuat, sekaligus seruan untuk perubahan atas ketidakadilan sosial yang masih berlangsung.

 

"Kami berharap aksi ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli dan berkontribusi dalam memperbaiki kondisi sosial yang ada," tuturnya.

 

Aksi ini, kata Hakim, juga mencerminkan semangat anak muda dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, sekaligus mengingatkan pentingnya perhatian terhadap masalah sosial yang terus berkembang.(EF)