Operasi SAR Longsor Pekalongan Ditutup, 1 Korban Akan Terus Dicari

Kepala Basarnas Semarang resmi umumkan penutup operasi SAR.
Sumber :

"Hingga Sabtu kkemarin seluruh korban longsor sudah bisa dievakuasi dan diidentifikasi oleh tim SAR gabungan sesuai dengan laporan kehilangan yang masuk. Sedangkan satu korban atas nama Teguh Imanto, warga Kayupuring, ternyata bukan korban dari kejadian tanah longsor di desa Kasimpar melainkan korban kejadian terseret arus sungai Welo yang meluap diatas jembatan Sepingit atau Tinalum dimana saat meluap itu korban melintas dan terseret arus," jelas Budiono.

 

Ia menambahkan bahwa pihaknya sebenarnya sudah melakukan pencarian di sungai Welo, dari bawah kafe Allo hingga ke objek wisata Black Canyon yang berada tak jauh setelah jembatan Sepingit. Pencarian  dilakukan sejak Rabu karena sudah ada dua korban longsor yang ditemukan di lokasi sungai tersebut.

 

"Kami mengevakuasi 2 jenazah dari dekat jembatan Sepingit atas laporan warga. Kemudian kami mengirim satu SRU untuk penyisiran disana siapa tau bisa menemukan korban lagi, namun hingga jumat tidak ada lagi tanda-tanda keberadaan korban longsor," kata Budiono.

 

Dengan ditemukannya seluruh korban longsor di desa Kasimpar maka sudah selesai pelaksanaan operasi SAR. Namun, untuk korban terakhir tetap akan dilakukan pemantauan dan apabila korban bisa ditemukan, maka Basarnas siap untuk melakukan evakuasi.