Tim SAR Temukan 2 Pemancing yang Hilang Disapu Ombak Laut Semarang, Sudah Meninggal

Tim SAR gabungan menemukan korban tersapu ombak di Semarang.
Sumber :
  • Basarnas Semarang

Viva SemarangTim SAR gabungan menemukan dua dari tiga pemancing yang hilang setelah terhempas gelombang tinggi di area dam merah Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia terapung di laut pada Rabu (20/8/2025).

Tim SAR Temukan Seluruh Korban, Operasi Pencarian Pemancing yang Disapu Ombak di Tanjung Emas Semarang

Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, menjelaskan bahwa korban pertama, Pujo Margono (56), warga Gayamsari, ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB. Tak berselang lama, korban kedua, M. Kiswanto (35), warga Sarirejo, juga ditemukan pada pukul 15.10 WIB.

"Korban pertama atas nama Pujo Margono ditemukan sekitar 9 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian, tepatnya di perbatasan perairan Morosari, Demak. Sementara M. Kiswanto ditemukan lebih dekat, sekitar 500 meter dari lokasi awal kejadian," jelasnya.

Tiga Nelayan yang Hilang di Perairan Kendal Ditemukan Tim SAR Sudah Meninggal

Proses pencarian melibatkan penyisiran area dari lokasi kejadian ke arah timur sejauh 5 KM menggunakan perahu karet dan RIB. Selain itu, tim juga melakukan penyelaman di area kejadian dan memanfaatkan drone thermal milik Basarnas untuk membantu proses pencarian.

"Hingga sore ini, korban terakhir atas nama Sumono, warga Kramas, Tembalang, belum berhasil kami temukan," kata Budiono.

Basarnas Semarang Sisir Laut Kendal Cari Tiga Nelayan Hilang Disapu Gelombang Tinggi

"Mengingat hari sudah mulai gelap, operasi pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok," ungkapnya.

Budiono menambahkan bahwa operasi pencarian pada hari Kamis (21/8/2025) akan melibatkan tiga tim (SRU). Satu SRU akan fokus pada penyelaman di lokasi kejadian, sementara dua SRU lainnya akan melakukan penyisiran ke arah barat dan timur.

Halaman Selanjutnya
img_title