Gubernur Ahmad Luthfi Sentil Bupati dan Wali Kota di Musrenbang, Gelontorkan Duit Rp 6 T Untuk Infrastruktur Jalan

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi pimpin Musrenbang.
Sumber :
  • Dok

Viva SemarangGubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyentil paparan bupati dan wali kota di acara Musrenbangwil Eks Karisidenan Surakarta, di Pendopo Kabupaten Klaten. Meski demikian, Ahmad Luthfi tetap menyetujui bantuan triliunan rupiah ke kabupaten dan kota untuk pembangunan infrastruktur.

Sentilan Gubernur itu disampaikan saat menanggapi paparan bupati dan wali kota eks karesidenan Surakarta (Klaten, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Kota Surakarta). Musrenbang yang disebutnya sebagai momen pembahasan masalah dari bawah ke atas, maka tidak boleh asal-asalan.

"Jangan asal colok. Hampir semua pakai visi misi saat kampanye," kata Ahmad Luthfi di Musrenbang yang digelar di Pendopo Pemkab Klaten, Rabu 23 April 2025.

Pada momen itu, semua kabupaten/kota meminta anggaran dari provinsi. Ahmad Luthfi mengatakan, dirinya sudah hafal betul kekuatan APBD masing-masing wilayah. Kekuatan PAD untuk pembangunan hanya sekitar 15 persen, sisanya 85 persen harus bekerja sama dengan swasta atau APBN.

Dengan dasar itu, Gubernur meminta bupati dan wali kota juga lebih kreatif serta inovatif dalam pendanaan pembangunan di wilayahnya. Meski Ahmad Luthfi juga menggelontorkan anggaran besar untuk kabupaten kota. Ia menyebut kebutuhan pembangunan jalan provinsi hanya berkisar Rp 800 miliar. Sementara untuk infrastruktur jalan 35 kabupaten/kota dialokasikan Rp 6 triliun. 

"Tanya Pak Manto (Ketua DPRD Jateng). Yen njaluk sak karepe dewe, kei pora? Dijawab, kekno. Durung njaluk, wis tak wenehi," katanya.

Pada Musrenbangwil tersebut, Ahmad Luthfi mengatakan, pada 2025 ini fokus pembangunan infrastruktur, sementara pada 2026 adalah swasembada pangan. Maka infrsatruktur yang digarap tahun ini harus mendukung keberhasilan pangan tahun depan.