Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Perbaikan RTLH Rp 3 Milyar

Pemprov Jateng, salurkan bantuan RTLH 3 Milyar rupiah.
Sumber :
  • Dok

Viva Semarang – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyalurkan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kepada 150 keluarga. Bantuan senilai total lebih dari Rp3 miliar ini diharapkan menjadi pemicu bagi para penerima agar bisa bangkit dari kemiskinan ekstrem dalam tiga bulan ke depan.

Gubernur Ahmad Luthfi Gratiskan Biaya SIM Mati Ratusan Pengemudi Ojol

Luthfi menekankan bahwa bantuan perbaikan rumah ini hanyalah langkah awal. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah kabupaten/kota akan terus memberikan intervensi terpadu selama tiga bulan ke depan, meliputi aspek kesehatan, pendidikan anak, pekerjaan, dan kebutuhan pokok.

"Begitu bantuan diterima, tiga bulan ke depan mereka harus bangkit dan tidak miskin ekstrem lagi," tegas Luthfi di sela-sela penyerahan simbolis di Semarang.

Pesona 4 Pantai Pasir Putih Wonogiri, Keindahan yang Mudah Dijangkau dari Solo

Pada tahun 2025, Pemprov Jawa Tengah telah menganggarkan perbaikan 17.000 unit RTLH. Namun, menurut Luthfi, upaya menekan angka kemiskinan tidak bisa dilakukan sendiri. Ia mendorong kerja kolaboratif dengan berbagai pihak, termasuk Baznas Jawa Tengah dan sektor swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). "Ini untuk mengeroyok kemiskinan di tempat kita," tambahnya.

Ketua Baznas Jawa Tengah, Ahmad Darodji, menjelaskan bahwa pada tahun 2025 ini, Baznas menargetkan perbaikan 752 unit RTLH, setelah sebelumnya sudah merealisasikan sekitar 300 unit. Ia berharap bantuan ini dapat memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas hidup para penerima.

Jateng Larang Pengeboran Sumur Minyak Baru, Optimalkan Sumur Tua yang Sudah Ada

Darodji juga mengungkapkan bahwa penerimaan zakat, infak, dan sedekah Baznas pada tahun 2025 diproyeksikan meningkat dari Rp102 miliar pada tahun 2024 menjadi sekitar Rp110 miliar. Berdasarkan arahan gubernur, 50% dari dana tersebut dialokasikan untuk program produktif, termasuke platihan 23 mata pencarian yang sudah diikuti oleh 14.000 orang.

Kemudian, bantuan modal dan pendampingan UMKM kepada 16.000 penerima.

Halaman Selanjutnya
img_title