Pasar KAWSAMA UKSW Bentuk Mahasiswa Siap Jadi Wirausaha Tangguh

Wakil Rektor Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan membuka Pasar KAWSAMA
Sumber :

Viva Salatiga – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali menghadirkan Pasar Karya Wirausaha Satya Wacana (KAWSAMA) dengan konsep baru yang lebih kolaboratif dan segar. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan (DIK) sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan pelaku UMKM

Direktur DIK, Dr. Linda Mahastanti, menyampaikan bahwa KAWSAMA menjadi wadah strategis untuk menumbuhkan kreativitas dan keberanian mahasiswa dalam berwirausaha.

" Pada tanggal 2 hingga 4 Juli 2025 lalu, bertempat di selasar Lapangan Sepak Bola UKSW, KAWSAMA kami gelar sebagai ruang strategis untuk mengangkat produk mahasiswa dan UKM, sekaligus membuka kolaborasi, networking, dan peluang usaha," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan yang juga didukung oleh program unggulan UKSW bernama YOUR PROUD (Young Entrepreneur Progressive and Outstanding) telah melahirkan berbagai pelaku usaha mahasiswa seperti Bahiti Gift & Craft, Gan’s Furniture, Asa Space, dan Tala Studio.

" Beberapa karya mahasiswa kini terus berkembang sejak tahun 2022. Mereka adalah pionir yang patut diapresiasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan UKSW, Prof. Eko Sediyono, mengapresiasi langkah DIK dalam menyatukan kreativitas lintas jurusan melalui kegiatan ini.

" Melalui program ini, mahasiswa bisa mengembangkan produk pertanian sebagai bisnis dan itu bisa dijadikan tugas akhir. Saya berharap lulusan UKSW menjadi pencipta lapangan kerja, bukan sekadar pencari kerja,” imbuh Eko.

Dalam pelaksanaanya, Pasar KAWSAMA yang digelar beberapa waktu lalu juga diramaikan berbagai kegiatan kreatif seperti workshop membatik bersama Batik Soramata, merangkai bunga bersama Bahiti, serta peluncuran Kaos UKSW sebagai bagian dari penguatan identitas kampus.

Salah satu pelaku usaha, Indah Aulia Dewi, mahasiswa Fakultas Hukum yang mengelola Bahiti Gift and Craft, mengaku bangga bisa mengembangkan bisnisnya sejak mengikuti program ini.

" Saya dari Fakultas Hukum, tapi bisa punya usaha dan bahkan sudah kerja sama dengan kampus lain,” ungkap Indah.

“UKSW benar-benar membuka jalan menjadi entrepreneur dan bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.