Sulap Limbah Jadi Cuan, Expo Agribisnis UKSW Pamer Inovasi Mahasiswa

Suasana pembukaan kegiatan Expo Agribisnis Berdampak,
Sumber :
  • Dok Uksw

Viva Salatiga - Limbah rumah tangga bukan lagi sekadar sampah. Di tangan mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), limbah justru jadi sumber inovasi. Inilah yang terlihat dalam Expo Agribisnis Berdampak yang digelar di Halaman Rumah Noto UKSW, Salatiga.

FWPJT Gelar Diskusi Menarik Tentang Demo Rusuh atau Perusuh Demo

Aneka produk unik hasil karya mahasiswa dari Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB) UKSW dipamerkan, mulai dari sabun dari minyak jelantah, essential oil kulit jeruk, teh bit, hingga anting dari tutup botol bekas.

" Melalui expo ini, kami ingin menunjukkan bahwa ide sederhana bisa berdampak besar. Kami olah minyak jelantah jadi sabun yang ramah lingkungan," ujar Christhoperus William Richard Sucipto, mahasiswa yang memperkenalkan produk JSoap.

GIHN 2025, Dari Salatiga, Inovasi untuk Nusantara

Tak kalah menarik, kelompok Trash Art menyulap tutup botol menjadi aksesori cantik. 

" Kami ingin angkat nilai ekonomi dari limbah, sekaligus kurangi sampah plastik," tutur Dieter Ovino Bakatara, kreator anting dari daur ulang.

Program Magang Nasional untuk Fresh Graduate Dimulai 15 Oktober, Uang Saku 3 Juta Lebih

Kegiatan expo ini melibatkan mahasiswa dari empat mata kuliah lintas tema, serta kolaborasi dengan mitra industri swasta hingga pelajar SMAN 1 Getasan. Beberapa peserta dari luar kota bahkan ikut secara daring, seperti mahasiswa Universitas Janabadra Yogyakarta.

Wakil Rektor UKSW, Prof. Ferdy Semuel Rondonuwu, menegaskan pentingnya sinergi antara ide mahasiswa dan pelaku industri. 

Halaman Selanjutnya
img_title