SPMB SMA SMK Jawa Tengah: 70 Siswa Afirmasi Kurang Mampu Berhasil Diterima

Pendaftaran SPMB di SMA di Jawa Tengah.
Sumber :
  • Dok

Viva Semarang – Sebanyak 70 ribu siswa afirmasi atau dari keluarga kurang mampu telah berhasil diterima dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 untuk SMA dan SMK di Jawa Tengah. Penerimaan ini merupakan bagian dari program prorakyat Gubernur Ahmad Luthfi yang berfokus pada pemerataan akses pendidikan.

Ingat! Pendaftaran Magang ke Jepang du Jateng Akn Ditutup 16 Juli 2025, Buruan Daftar

Hari ini, Rabu 9 Juli 2025, menjadi kesempatan terakhir bagi masyarakat untuk mendaftar di SPMB Tahap II, sebuah inisiatif dari Gubernur Ahmad Luthfi yang menyediakan sekolah swasta gratis. Pendaftaran akan ditutup pada pukul 17.00 WIB.

SPMB Tahap II ini merupakan kelanjutan dari SPMB tahap pertama, memberikan peluang bagi siswa miskin yang belum mendapatkan sekolah untuk segera mendaftar. Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Jateng, Kustrisaptono, menjelaskan bahwa dari 139 sekolah mitra Pemprov Jateng, 14 sekolah telah memenuhi kuota 36 siswa. Namun, kesempatan masih terbuka di sekolah lain dengan sisa kuota yang bervariasi.

Sebanyak 3.800 Mahasiswa UNS Surakarta KKN Tematik di Seluruh Jateng

"Hingga Selasa (8/7) pukul 11.50, kuota masih 3.089 kursi. Dalam dua hari di SPMB Tahap II ini sudah ada 325 siswa yang mendaftar," jelas Kustrisaptono. Ini berarti sudah ada 2.238 siswa yang terdaftar di SPMB Tahap II per hari kemarin. Meskipun jumlah yang terserap masih kurang dari setengah, program ini terbukti berhasil dengan 70.000 siswa afirmasi yang telah diterima di SPMB sekolah negeri pada tahun 2025.

Sisanya, sekitar 7.000 siswa afirmasi yang terdaftar di database saat ini sebagian sudah terserap di SPMB kemitraan Tahap II, dan sebagian lainnya telah diterima di sekolah swasta lainnya. Kustrisaptono mengimbau siswa yang belum mendaftar di sekolah swasta lain untuk segera memanfaatkan kesempatan SPMB Tahap II ini.

Berwisata ke 5 Tempat Sedingin Dieng di Jawa Tengah, Pemandangan Alamnya Menenangkan

SMK Ibu Kartini Sambut Siswa Afirmasi

Kepala Sekolah SMK Ibu Kartini Kota Semarang, Muhdlor, menyatakan sekolahnya sangat diuntungkan dengan menjadi mitra pemerintah dalam program SPMB ini. Sekolahnya memiliki kuota 36 kursi, dan pada SPMB tahap pertama, 11 siswa mendaftar, dengan 7 di antaranya melakukan daftar ulang. Siswa yang mundur umumnya terkendala jarak rumah dan sekolah yang terlalu jauh.

Halaman Selanjutnya
img_title