BI Jateng Gelar Jasirah Race: Menginisiasi Wisata Sejarah, Perluasan Digitalisasi, dan Pengembangan Ekonomi Lokal
- TJ Sutrisno
Viva Semarang – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Jawa Tengah dan DIY berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, PT KAI, PT Goto Gojek Tokopedia dan PT Garuda Indonesia menyelenggarakan kompetisi Jasirah Race 2025 pada 25-27 Juli 2025.
"Kompetisi ini merupakan bagian dari penguatan fungsi Regional Investor Relation Unit (RIRU) dan implementasi pilar pariwisata KERIS Jateng (Koridor Ekonomi Perdagangan, Investasi, dan Pariwisata Jawa Tengah) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah," jelas Kepala Kantor Perwakilan Jawa Tengah Bank Indonesia, Rahmat Dwisaputra, Jumat (25/7/25).
KPwBI Provinsi Jawa Tengah sejak 2022 telah mengembangkan mobile platform Jasirah (Jejak Wisata Sejarah) yang menyediakan informasi lokasi wisata bersejarah di Jateng dengan beragam fitur pendukung (https://jasirah.id). Aplikasi Jasirah (Jejak Wisata Sejarah) hadir sebagai platform komprehensif untuk menjelajahi destinasi wisata sejarah, UMKM unggulan, dan kuliner khas di Jawa Tengah dan DIY.
Hingga bulan Juli 2025, antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan digitalisasi pariwisata berbasis sejarah ini sangat tinggi. Hal ini tercermin dari jumlah unduhan dan kunjungan ke website Jasirah masing-masing sebanyak 5.684 unduhan dan 89.922 kunjungan.
Selanjutnya untuk menghidupkan kembali warisan budaya Jawa Tengah dan DIY, mendorong digitalisasi ekonomi daerah melalui penggunaan QRIS, meningkatkan daya saing dan promosi UMKM lokal, serta meningkatkan ekonomi lokal melalui pariwisata terintegrasi berbasis sejarah dan konektivitas kereta api, bersama dengan para mitra kerja di Jateng-DIY dilakukan inisiasi bersama yaitu kompetisi Jasirah Race.
Kompetisi ini merupakan perjalanan wisata sejarah melintasi 5 (lima) kota dan 2 (dua) provinsi yaitu Semarang, Solo, Tegal, Purwokerto dan Yogyakarta yang terhubung dengan jalur kereta api (Jawa Berkalung Besi).
Flag off kegiatan Jasirah Race dimulai di Lawang Sewu Semarang pada 25 Juli 2025. Selanjutnya peserta akan menyelesaikan misi/challenge sepanjang rute dari Semarang, Tegal, Purwokerto, Solo hingga ke Yogyakarta dengan menggunakan kereta api sebagai transportasi utama dan menggunakan transportasi Gojek maupun transportasi umum untuk perjalanan dalam kota.
Hingga tanggal 18 Juli 2025 telah terpilih 20 tim sebagai peserta Jasirah Race, yang masing-masing terdiri dari 3 anggota. Selain menyelesaikan misi/challenge, peserta juga akan membuat video experience selama mengikuti kompetisi dengan tema Connecting Heritage, Racing Through History. Pemenang Jasirah Race akan diumumkan di Magelang pada 27 Juli 2025 dalam acara Rupiah Borobudur Playon (RBP), sedangkan pemenang lomba video perjalanan Jasirah Race akan diumumkan pada 3 Agustus 2025.
Jasirah Race 2025 juga akan mencetak Rekor MURI sebagai "perjalanan wisata menggunakan kereta api dengan rute terpanjang di Indonesia" serta menjadi pionir dalam pengembangan paket wisata berbasis kereta api pertama di Indonesia.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, KPwBI Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Talkshow Terbatas bertajuk “Meniti Wisata Sejarah: Jawa Kalungan Wesi” pada Jumat, 25 Juli 2025, pukul 09.00-10.00 WIB di Lawang Sewu, Semarang.
Talkshow akan menyoroti peran strategis moda kereta api sebagai tulang punggung konektivitas wilayah, khususnya dalam mendukung integrasi logistik, mobilitas masyarakat, dan pengembangan ekosistem wisata sejarah di kawasan Joglosemarkerto (Yogyakarta-Solo-Semarang-Purwokerto dan sekitarnya).
Narasumber talkshow adalah Sekretaris Daerah Pemprov Jateng, Sumarno; Kepala KPwBI Provinsi Jateng, Rahmat Dwisaputra dan Komisaris PT KAI, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K. G. P. A. A.) Mangkoenagoro X (Gusti Bhre), dengan moderator Timothy Marbun (News Anchor).
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, KPwBI Provinsi Jawa Tengah juga menyelenggarakan Sosialisasi Kebijakan dan Program Bank Indonesia antara lain: QRIS, Ciri-Ciri Keaslian Uang Rupiah, Perlindungan Konsumen, serta Edukasi Perpustakaan KPwBI Provinsi Jawa Tengah bersinergi dengan Perpustakaan Kota Semarang.
Edukasi ini bertujuan untuk mendorong digitalisasi keuangan, memahami ciri-ciri keaslian uang rupiah, melindungi hak-hak konsumen dan mencegah tindak kejahatan keuangan, serta meningkatkan literasi pelajar maupun masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, KPwBI juga turut memberikan bantuan 240 buku layak pakai kepada Perpustakaan Kota Semarang untuk mendukung peningkatan literasi pelajar dan masyarakat di Kota Semarang.
Melalui semangat kolaborasi, inovasi, dan kebersamaan, Jasirah Race 2025 diharapkan menjadi langkah konkret dalam mendorong penguatan interkonektivitas kereta api sebagai tulang punggung konektivitas wilayah dan pengungkit pertumbuhan ekonomi lokal berbasis pariwisata sejarah.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menghadirkan pengalaman wisata yang autentik dan berdaya saing global, sekaligus memperkuat digitalisasi sistem keuangan melalui implementasi QRIS, meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap hak-hak konsumen dan upaya pencegahan tindak kejahatan keuangan, serta memperluas literasi generasi muda melalui berbagai program edukatif dari KPwBI Provinsi Jawa Tengah.