Jateng Sabet Medali Emas Pertama di PON Aceh, dari Cabang Apa?

Atlet Jateng sumbang emas pertama bagi daerahnya di PON Aceh.
Sumber :
  • TJ Sutrisno/dok

Viva Semarang, Olahraga – Kontingan Jawa Tengah mulai unjuk gigi di PON Aceh setelah dalam lima hari penyelenggaran sempat paceklik emas.

Dalam sehari pada Selasa 10 September kemarin, kontingen Jateng memborong tiga medali emas.

Medali emas pertama Jawa Tengah diraih oleh atlet sepatu roda Viero Abimanyu yang bermain pada nomor Individual Time Trial 200 meter putra. Ia sukses mengatasi lawan-lawannya dengan catatan waktu 15.507 detik di Lintasan Sepatu Roda Kawasan Pantai Pelangi, Sigli, Pidie, Aceh.

Emas kedua Jateng diraih dari cabor biliard setelah Rico Dela Wijaya dan Rizkha Affandy memenangkan nimor 15 Ball Double Putra.

Emas Jateng berikutnya datang dari cabor Muaythai lewatt Jalu Aji Darma Suseno menang atas lawannya di babak final nomor 71 kg putra.

Sementara dua rekannya yang sempat dilarikan ke rumah sakit, yaitu Irvan Aji Maulana Putra dan Tiara Permana Putri meraih medali perak dan medali perunggu.

"Baru tiga emas dari sepatu roda, billiard, dan muaythai. Kalau perak banyak. Kita harapkan nanti berkembang karena masih banyak cabor unggulan yang belum bertanding atau belum masuk babak final," kata Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana di Aceh, Selasa malam, 10 September 2024.

Menurut Bona, emas dari sepatu roda dan muaythai itu cukup mengejutkan jika dibandingkan dengan emas dari cabor billiard. Sejak awal emas dari cabor billiard itu memang sudah diprediksi.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan perolehan medali emas yang diraih itu dapat mendongkrak semangat dari atlet Jateng lainnya. Mental para atlet dan seluruh kontingen, baik yang bertanding di Aceh maupun Sumatra Utara, juga dapat meningkat.

"Itu harapan kita (meraih emas), tapi juga memacu agar atlet yang lain juga muncul dan berprestasi. Ini membawa nama dan kebanggaan masyarakat Jawa Tengah," kata Nana.(TJ)