Keren, Batik Pewarna Alami Semarang Masuk 10 Besar Nasional, Mbak Ita Sebut Kunci Suksesnya

Wali Kota Semarang Mbak Ita paparkan Sentra Batik Malon di Jakarta
Sumber :

Hasilnya, perkembangan Kampung Batik Malon turut memperkuat sektor pariwisata Kota Semarang. “Dampaknya terlihat dari meningkatnya kunjungan wisatawan, diversifikasi produk batik, mulai dari kain hingga kerajinan siap pakai seperti tas, sepatu, dan dompet. Di tahun 2023, kami resmikan sentra batik di Gunungpati yang telah meraih beberapa penghargaan,” tambahnya. Mbak Ita juga mengungkapkan jika pemasaran batik alami malon juga telah merambah pasar di luar sentra industri serta pasar asing. 

 

Program Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) adalah inisiatif multi pihak yang diinisiasi oleh PT. Surveyor Indonesia serta Kementerian Pekerjaan Umum untuk mempercepat pencapaian SDGs di tingkat kota dan kabupaten, dengan tujuan mendorong daerah untuk berkontribusi aktif dalam pencapaian SDGs. 

 

Dengan paparan ini, diharapkan Kota Semarang semakin diakui sebagai kota yang berkomitmen penuh dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam pengembangan industri kreatif seperti batik dengan pewarna alami.(EF)