9 Jam Pencarian, Bocah Remaja Tenggelam di Sungai Babon Semarang Ditemukan Meninggal

Semarang – Seorang bocah remaja hanyut dan tenggelam di Sungai Babon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah. Tim SAR yang melakukan upaya pencarian, kemudian menemukan korban 9 jam kemudian, pada Rabu (10/1/24) pukul 21.00 WIB malam tadi dalam kondisi meninggal

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Heru Suhartanto mengungkapkan, korban bernama Ali Ridho (13). Ia bersama 9 temannya yang tinggal di sekitar lokasi, pada Rabu 10/1/24) siang pukul 12.00 WIB, bermain-main di Sungai Babon Genuk Semarang, kemudian meneruskan untuk berenang.

"Saat berenang korban sebenarnya sudah menggunakan styrofoam atau gabus untuk berenang, namun terlepas dan karena diduga kurang mahir dan arus juga deras langsung hanyut dan tenggelam," jelas Heru.

Mendapat informasi kejadian, ia pun langsung menerjunkan 1 tim rescue untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di sungai Babon. Kondisi medan sungai memiliki lebar kurang lebih 3 meteran dengan kedalaman 2,5 hingga 3 meter.

Upaya pencarian berlangsung lebih dari 9 jam yang dibantu tim SAR lain yang bergabung.

"Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul sembilan malam dalam kondisi meninggal dunia, tersangkut di pinggir sungai, korban dievakuasi dan dibawa ke puskesmas Bangetayu Semarang," ungkapnya.

Heru mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi bila beraktivitas di sungai karena arus sewaktu-waktu bisa deras di musim penghujan seperti sekarang ini.(TJ)