Cegah Aksi Kenakalan Remaja, Pemkot Semarang Komitmen Membina Pelajar
Melalui pembinaan ini, Pemkot Semarang optimis dapat menekan angka kenakalan remaja dan menciptakan generasi yang lebih berprestasi serta berkarakter. Sementara bagi lulusan yang belum memiliki kesibukan, pihaknya akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja untuk melaksanakan pelatihan ketrampilan kerja.
“Dari hasil pertemuan tadi, mayoritas anak-anak ini berada di usia 13-17 tahun. Penyebab umumnya adalah putus sekolah, kurang perhatian orang tua, atau berasal dari keluarga yang tidak harmonis. Kami akan menggali lebih dalam setiap kasus untuk menentukan langkah pembinaan yang tepat,” jelas Joko Hartono.
Pihaknya akan menggali akar permasalahan setiap anak dan memberikan solusi terbaik sesuai dengan kebutuhan anak per anak yang berbeda satu dengan yang lain.
Sedangkan di sektor pendidikan, Dinas Pendidikan mendukung penuh dengan menyediakan pendidikan formal dan non-formal. Anak-anak yang putus sekolah akan difasilitasi guna mengikuti program kejar paket A dan B.