Hebat! Tiga Guru Inspiratif Kota Semarang Raih Prestasi Tingkat Nasional

Jateng anggarkan 300 milyar untuk perbaiki jalan rusak.
Sumber :

Bambang juga menerangkan bahwa inovasi yang dihasilkan oleh para pemenang akan dijadikan role model dan direplikasikan ke seluruh satuan pendidikan yang lain. Salah satunya adalah aplikasi penggunaan laboratorium karya Latifah Rodiallah dari SMPN 21 dan aplikasi administrasi sekolah dari Devy Widyaningrum. “Inovasi ini akan kami replikasikan ke seluruh satuan pendidikan di Kota Semarang. Jadi kalau sekolah-sekolah mau membuat aplikasi yang sama ya nggak perlu. Pakai itu saja sehingga lebih efisien waktu dan biayanya,” jelasnya.  

 

Sementara itu, inovasi Idhamawati Admaja di bidang pendidikan usia dini akan dijadikan referensi bagi PAUD lain di Kota Semarang. “Saya buat jadi referensi untuk guru-guru PAUD yang lain. Berarti kan metodenya bagus bisa diterapkan di PAUD-PAUD yang lain yang ada di Kota Semarang,” tuturnya.  

 

Kegiatan Jambore GTK Hebat Tingkat Nasional sendiri merupakan bagian dari rangkaian Bulan Guru Nasional yang diikuti oleh 1.252 Guru dan Tenaga Kependidikan dari seluruh Indonesia. 

 

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, dalam sambutannya menyatakan bahwa inovasi para guru menjadi inspirasi bagi pendidikan di Indonesia.