Banjir Genangi Jalan Pantura Kaligawe Semarang, Macet Sampai Sayung Demak
- TJ Sutrisno
Viva Semarang – Banjir masih menggenangi Jalan Pantura Kaligawe Kota Semarang pada Selasa (4/2). Banjir di Kaligawe telah berlangsung selama 3 hari akibat hujan deras yang mengguyur sebelumnya.
Posisi beberapa ruas jalan Kaligawe yang membentuk cekungan membuat genangan air sulit surut. Yang terpantau cukup dalam adalah di dekat perlintasan kereta api Kaligawe. Air yang menggenang sulit surut karena seperti terbendung tanggul karena adanya jalan kereta api yang posisinya lebih tinggi.
Kendaraan hanya bisa berjalan sangat pelan melewati sisi kanan dekat ruas pembatas jalan. Sementara pengendara sepeda motor banyak yang terjebak dan mogok. Akibatnya kemacetan terjadi hingga Sayung Demak.
Salah satu titik jalan yang hingga kini sulit ditembus adalah Jalan Muktiharjo Raya. Sepeda motor dan mobil pribadi tak berani menembus jalan ini karena genangannya cukup tinggi. Hanya truk dan mobil minibus besar saja yang nekat lewat dengan resiko mogok.
Menurut warga yang tinggal di sekitar Jalan Kaligawe dan Muktiharjo, titik genangan terpantau ada 5 dari ujung barat hingga ujung timur Jalan Kaligawe.
"Ada 5 titik yang tergenang, yang pertama di depan Kampung Semarang, kemudian titik sebelum perlintasan kereta api, setelah perlintasan, bawah flyover tol, dan depan RSI Sultan Agung Terboyo," jelas Syahrul, warga Kaligawe Semarang, Selasa (4/2).
Tergenangnya Jalan Pantura Kaligawe cukup berdampak pada arus lalu lintas terutama distribusi barang, karena Jalan Kaligawe adalah jalur penghubung utama antara Kota Semarang dengan Demak, Kudus, Pati, Rembang hingga ke arah Surabaya.(TJ)