100 Ribu Warga Akan Istighosah Di Jalan Pantura Demak yang Tergenang Rob, Arus Lalu Lintas Pantura Demak Dialihkan
- Dok
Viva Semarang – Aksi Istighosah Kemanusiaan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak akan digelar di jalan Pantura Demak, depan PT. Polytron Sayung.
Aksi tersebut disebut-sebut akan diikuti oleh 100 Ribu warga dan digelar di tepi jalan raya Pantura Sayung Demak yang tergenang rob. Mereka akan menyampaikan aspirasi terkait banjir rob yang tak kunjung tuntas dan semakin meluas.
Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha, menjelaskan bahwa terkait hal itu, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas mengingat perkiraan jumlah massa yang mencapai 100.000 orang.
"Akan kami lakukan rekayasa lalu lintas atau pengalihan arus lalu lintas di jalur Pantura Demak," kata AKBP Ari Cahya Nugraha.
Aksi Istighosah ini merupakan doa bersama dan penyampaian aspirasi masyarakat terkait penanganan banjir rob yang semakin meluas di Kabupaten Demak. Kegiatan akan dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan aksi jalan kaki dari exit tol Sayung menuju jalur Pantura yang tergenang banjir rob, tepatnya di depan PT. Polytron Sayung, dan akan dilanjutkan dengan doa bersama hingga pukul 16.00 WIB.
Warga Diimbau Gunakan Jalur Alternatif
Untuk menghindari kemacetan parah, Kepolisian menghimbau warga dan pengendara untuk menghindari Jalan Pantura Demak - Semarang mulai pukul 10.00 WIB.
Berikut adalah detail pengalihan arus lalu lintas yang disiapkan:
1.Kendaraan truk besar dari arah Kudus ke Semarang akan dialihkan melewati rute Wonosalam - Dempet - Godong - Kebonagung - Gubug - Karangawen - Mranggen - Semarang.
2.Kendaraan pribadi memiliki dua pilihan jalur alternatif. Yaitu melalui Halte Buyaran - Guntur - Karangawen - Mranggen - Semarang. Yang kedua, melalui Jembatan Onggorawe - Bulusari Sayung - Mranggen - Semarang.
Polres Demak juga telah menyiagakan personel di beberapa titik rawan kemacetan seperti pertigaan Halte Buyaran, pertigaan Jembatan Onggorawe, perempatan Waru, dan pertigaan Pasar Sepeda Mranggen. Selain itu, pihak kepolisian juga bekerja sama dengan Polrestabes Semarang untuk mengatur pengalihan arus dari Semarang ke Demak.
Pengamanan acara akan melibatkan personel gabungan dari TNI, Satpol-PP, Dishub, dan Banser, untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan.
Bagi warga yang akan mengikuti Aksi Istighosah Kemanusiaan, Kapolres Demak mengimbau agar tetap tertib berlalu lintas dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
"Kami imbau kepada masyarakat yang mengikuti aksi tersebut maupun yang melewati tempat berlangsungnya acara agar tidak membawa barang-barang berharga, dapat menjaga Kamtibmas dan mematuhi peraturan lalu lintas untuk keselamatan bersama," katanya.(TJ)