Menjaga Lumbung Pangan Demak Melalui Semangat Gotong Royong Wiwitan Tandur Pari

Wiwitan Tandur Pari di Demak, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Dok

Viva Semarang – Kabupaten Demak, sebagai salah satu lumbung pangan nasional, kembali menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi tantangan iklim. Meskipun sempat diterjang banjir, semangat petani untuk kembali ke sawah tidak surut. Melalui kegiatan “Wiwitan Tandur Pari”, petani di Kecamatan Karangtengah mulai kembali menanam padi. Kegiatan ini menjadi simbol kebangkitan dan optimisme, sekaligus menegaskan pentingnya sinergi lintas sektoral dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi.

Ratusan Hektare Sawah di Demak Kembali Produktif Setelah Sungai Dinormalisasi

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengatakan, Kabupaten Demak pada tahun 2024 berkontribusi 6,70% terhadap produksi padi Jawa Tengah. Angka ini meningkat signifikan pada periode Januari-Juli 2025 menjadi 8,89% untuk provinsi dan 1,41% untuk produksi nasional. Peningkatan kontribusi ini menunjukkan potensi besar Demak. Oleh karena itu, percepatan pemulihan lahan terdampak banjir seluas 512 hektar menjadi prioritas utama.

"Kolaborasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali–Juana dan instansi terkait lainnya menjadi kunci," jelas Taj Yasin.

Bank Indonesia dan Dinas Pendidikan Semarang Gelar Olimpiade Rupiah untuk Siswa SD-SMP

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, mengungkapkan bahwa beras menjadi salah satu penyumbang inflasi terbesar di Jawa Tengah dalam dua bulan terakhir. Kenaikan harga ini dipicu oleh gangguan pasokan akibat banjir. 

"Kerja sama yang erat, normalisasi saluran irigasi di Karangtengah telah membuahkan hasil. Genangan air surut, dan petani bisa kembali mengolah lahan," jelasnya.

Jumlah Perceraian di Jateng Hingga Juli 2025 Sudah Tembus 22.468 Perkara

Ia menambahkan, Bank Indonesia Jawa Tengah menyediakan bantuan berupa sarana dan prasarana pertanian, serta dukungan biaya operasional alat berat. Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah menggerakkan tenaga swadaya dan brigade pompa. Sementara itu, BBWS Pemali–Juana dan Dinas PUBMCK Provinsi Jawa Tengah menyuplai ekskavator dan dump truck. 

Dukungan juga datang dari PT Pertamina Patra Niaga Regional Jateng & DIY yang memastikan kelancaran distribusi BBM. Tidak ketinggalan, Damkar Kabupaten Demak dan Pemerintah Desa Dukun turut andil membersihkan gorong-gorong.

Halaman Selanjutnya
img_title