Menjaga Lumbung Pangan Demak Melalui Semangat Gotong Royong Wiwitan Tandur Pari

Upaya ini juga melibatkan sektor swasta dalam merevitalisasi pohon yang terdampak. Kolaborasi ini membuktikan bahwa penanganan bencana tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan memerlukan semangat gotong royong dari berbagai pihak.

Hingga saat ini, sekitar 231,90 hektar lahan sawah bekas banjir sudah kembali ditanami padi. Sementara itu, proses persemaian sedang berlangsung di area seluas 223,11 hektar untuk musim tanam berikutnya. Angka ini akan terus bertambah seiring surutnya genangan.

Wiwitan Tandur Pari menjadi lebih dari sekadar kegiatan tanam padi. Ini adalah manifestasi dari komitmen kolektif untuk beradaptasi dengan perubahan iklim dan menjaga ketahanan pangan.(TJ)