Tradisi Syawalan di Kaliwungu Kendal Dihadiri Ribuan Orang, Polisi Patroli Pengamanan
- TJ Sutrisno / Polres Kendal.
Viva Semarang, Kendal – Pascahariraya Lebaran 2024, warga di Kaliwungu Kendal Jawa Tengah menggelar tradisi Syawalan. Acara berlangsung di Alun-Alun Kaliwungu dari Selasa 16 April hingga Rabu 17 April 2024 malam.
Tradisi ini sudah membudaya dan rutin digelar setiap tahun. Bahkan Pemerintah Kabupaten Kendal menetapkan tradisi Syawalan ini terus dikembangkan dan dijadikan sebagai sebuah wisata religi.
Ribuan peziarah yang datang rela berjalan menuju ke Bukit Jabal Kaliwungu sejauh 5 kilometer untuk sampai di area komplek makam. Selain itu juga ada pusat keramaian dan hiburan di Kaliwungu. Polisi pun melakukan patroli untuk mengamankan acara. Tampak anggota Polres Kendal keliling mengawasi sekaligus mengimbau warga untuk hati-hati dan waspada.
Kasat Binmas Polres Kendal, AKP Subekhi mengatakan, selain mengingatkan bahaya kejahatan pencopetan, polisi juga mengimbau masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan tradisi Syawalan agar memarkir kendaraan di tempat yang aman, senantiasa tertib berlalu lintas,dan berhati-hati di jalan karena arus lalu lintas padat.
Sementara itu, Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan mengungkapkan bahwa pihaknya menitikberatkan personil yang lebih banyak di Alun-Alun Kaliwungu, komplek makam, dan depan Mako Brimob Kaliwungu karena ada kegiatan musik yang bisa memicu gangguan kamtibmas lebih besar.
"Polisi akan tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, dan akan menurunkan personil untuk mengamankan jalannya tradisi Syawalan maupun pertunjukan hiburan tersebut, agar dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar," kata Kapolres.
Menurutnya, animo masyarakat cukup besar untuk merayakan tradisi Syawalan sehingga polisi meningkatkan kewaspadaan dan menerjunkan personil yang lebih banyak.(TJ)