Wisata ke Bromo Naik Kereta Api dari Semarang, Ongkosnya Cuma 65 Ribu, Lanjut Motoran

Kawasan Taman Nasional Gunung Bromo.
Sumber :
  • BBTN Bromo Tengger Semeru

Viva Semarang, Wisata – Kawasan Taman Nasional Gunung Bromo telah menjadi primadona para wisatawan. Tak hanya dari dalam negeri, tapi juga mancanegara. Setiap hari, terutama weekend dan hari libur, ribuan orang datang ke Bromo untuk menikmati keindahan alam Bromo yang luar biasa.

Wisatawan rela datang dini hari demi menyaksikan sunrise atau matahari terbit di Bromo yang merupakan salah satu sunrise terbaik di Indonesia.

Traveling ke Bromo yang berada di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, bagi orang luar kota, umumnya berpikir akan membutuhkan biaya agak besar. Padahal kalau jeli dan pintar mengelola uang perjalanan, ke Bromo itu bisa dengan ongkos hemat. Salah satunya dengan naik kereta api.

Dari Semarang misalnya, untuk ke Bromo bisa naik kereta api ke Pasuruan dengan ongkos hanya Rp 65 ribu. Setelah itu, dari Stasiun Pasuruan bisa lanjut sewa sepeda motor dengan harga murah menuju ke kawasan wisata Gunung Bromo.

Yuk simak tips dan triknya berikut ini.

Kereta api melintas di jalur rel KAI Indonesia.

Photo :
  • KAI

Yang pertama, persiapkan betul rencana ke Bromo jauh hari. Tentukan tanggalnya, dan pesan tiket kereta api. Bisa lewat loket, bisa lewat aplikasi. Tapi disarankan lewat aplikasi karena di situ tersedia lengkap semua informasi jadwal dan tanggal tiket yang masih tersedia.

Dari Semarang pilih tiket KA Airlangga jurusan Stasiun Poncol Semarang ke Stasiun Surabaya Pasar Turi. Harganya Rp 49 ribu. Jadwalnya dari Stasiun Semarang Poncol jam 18.48 WIB, dan sampai di Stasiun Pasar Turi Surabaya jam 23.05 WIB.

Gunakan waktu perjalanan di kereta api dengan istirahat dan tidur untuk menghemat tenaga.

Sesampai di Stasiun Pasar Turi, kalian bisa naik ojek online ke Stasiun Surabaya Gubeng. Jaraknya hanya 5 km sehingga ongkos ojek online sekitar Rp 10 ribu.

Sesampai di Satsiun Gubeng, kalian bisa istirahat sambil ngopi di kedai sekitar situ. Atau bisa istirahat di ruang tunggu.

Dari Stasiun Gubeng, kalian bisa lanjut naik KA Commuter Line Supas yang jadwal pali awal adalah jam 03.12 WIB. Ongkosnya hanya Rp 6 ribu.

KA Commuter Line Supas sampai di Stasiun Pasuruan jam 04.49 WIB. Kalian bisa bersih-bersih di toilet Stasiun dan sarapan pagi.

Jadi jika ditotal perjalanan naik dari Stasiun Semarang Poncol sampai Stasiun Pasuruan hanya Rp 65 ribu.

Setelah itu, bisa sewa motor di tempat rental yang ada di sekitar stasiun. Akan lebih baik kalau kalian sudah kontak sebelumnya dengan pihak rental, sehingga motornya bisa diantar ke stasiun. Harga sewa motor sekitar Rp 80 ribu. Kalau kalian berdua bisa iuran masing-masing Rp 40 ribu.

Nah, sekarang kalian bisa langsung menuju ke Kawasan Wisata Gunung Bromo yang jaraknya sekitar 47 km yang bisa ditempuh selama 1,5 jam saja dengan panorama selama perjalanan yang begitu indah.

Berikut tempat-tempat menarik yang bisa kalian jelajahi di Bromo:

1.Bukit Cinta Gunung Bromo

Bukit Cinta berada di ketinggian 2.680 meter dari permukaan laut. Ini menjadi salah satu spot favorit untuk melihat keindahan kaldera Gunung Bromo.

Disebut Bukit Cinta karena menurut cerita masyarakat Suku Tengger yang mendiami lereng Gunung Bromo, tempat ini diyakini sebagai titik pertemuan Roro Anteng dengan Joko Seger untuk pertama kalinya. Masyarakat Tengger percaya bahwa Roro Anteng dan Joko Seger adalah cikal bakal nenek moyang masyarakat Tengger di Bromo.

 

2.Spot View Gunung Penanjakan

Gunung Penanganan berada di sisi utara Gunung Bromo. Ini adalah bukit yang persis di bibir kaldera Gunung Bromo. Tempat ini jadi salah satu spot terbaik untuk melihat keindahan Gunung Bromo yang menyatu dalam satu frame dengan Gunung Semeru.

Lokasi Gunung Penunjukan berjarak 2,9 kilometer dari Bukit Cinta. 

 

3.Seruni Point Bromo

Seruni Point berada di ketinggian 2.400 meter dari permukaan laut. Seruni Point menjadi salah satu spot terbaik untuk menyaksikan golden sunrise di Gunung Bromo.

Seruni Point (2.436 mdpl) masih bagian dari gunung Pananjakan, yang berjarak sekitar 2 km. Ini menjadi alternatif jika spot Pananjakan sudah full oleh pengunjung

 

4.Taman Edelweiss Wonokitri

Taman Edelweiss Wonokitri beradadi Desa Wisata Wonokitri Pasuruan. Di sini wisatawan bisa melihat bunga edelweiss yang bermekaran dengan bau harum yang semerbak.

Untuk melestarikan tanaman ini, warga juga membudidayakan edelweiss yang memang hanya bisa tumbuh dj ketinggian lebih dari 2.000 meter dari permukaan laut.

Panorama di desa ini sangat indah, dengan lembah ngarai yang eksotis, penduduk yang ramah, serta udaranya yang sangat segar.

 

5.Sedaeng Kampung Budaya Tengger

Sadaeng Kampung Budaya Tengger berada sekitar 8 km sbelum bibir kaldera Gunung Bromo. Ini merupakan tempat wisata budaya yang mana wisatawan bisa menyaksikan panorama alam yang menyatu dengan kehidupan masyarakat Suku Tengger.

Daya tariknya tak hanya wisata keindahan alam, tapi juga pengalaman berwisata bagi pengunjung untuk melihat aktivitas adat dan budaya tradisional Suku Tengger, aantara lain pertunjukan seni dan budaya adat setempat.

Selamat berwisata.(TJ)