Keindahan Kostum Flora Fauna Dalam Palagan Night Carnival 2024

Semarang – Palagan Night Carnival 2024 yang digelar di Ambarawa, Kabupaten Semarang menampilkan puluhan model yang mengenakan aneka kostum unik yang dibuat dari aneka bahan daur ulang. Dengan mengusung tema flora dan fauna, karnaval yang digelar sepanjang jalan dari museum kereta api ambarawa menuju monumen palagan Ambarawa pada hari Sabtu(12/10/2024) menyedot perhatian ribuan masyarakat.

Palagan Night Carnival, diikuti oleh ratusan peserta dari 39 kelompok, mulai dari drumband berbagai sekolah hingga model model yang menampilkan kostum-kostum menarik dalam arak-arakan.

Kepala Disparta Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati menjelaskan, Palagan Night Carnival 2024 merupakan yang  ke-3 kalinya. Dan tahun 2024 ini dipilih start dari museum kereta Api Ambarawa kemudian finish di Museum Palagan Ambarawa. Di Palagan Ambarawa juga digelar berbagai lertunjukan seni budaya hingga suguhan live musik dari sejumlah artis.

" Tema Palagan Night Carnival kali ini adalah Wonderfull Kabupaten Semarang. Dengan tema ini  kami ingin mengenalkan berbagai destinasi wisata di Kabupaten Semarang. Sehingga kami pikih tema flora dan fauna yang menggambarkan Kab. Semarang," jelasnya.

Dikatakan lebih lanjut oleh Wiwin, Palagan Night carnival diproyeksikan menjadi kalender event berskala nasional. Hal ini dikarenakan antusiaame peserta dan penonton yang meningkat setiap tahunnya.

“ Ini kan sudah penyelenggaraan tahun yang ke-3, nanti akan kita usulkan untuk menjadi kalender event nasional, tentunya dengan cakupan peserta yang semakin banyak,” imbuh Wiwin.

Pada tahun ke-3 ini peserta yang terlubat tidak hanya dari Kabupaten Semarang saja, namun juga daerah lain seperti Kabupaten Boyolali, Kota Salatiga dan Kota Semarang.

“ Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Terlebih di Monumen Palagan Ambarawa juga akan ada perform dari para peserta/ partisipan yang akan disaksikan sedikitnya 3.000 orang,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu peserta Palagan Night Carnival, Kia, mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi salah satu peserta karnaval dengan menampilkan kostum berbentuk burung kuntul.

" Untuk persiapan kostum burung kuntul ini kami memakan waktu satu bulan. Dan senang rasanya bisa tampil disini dan dilihat banyak orang," ujar Kia.

Kia juga mengungkapkan meski kostum yang Ia gunakan cukup berat, kurang lebih 5 kilogram namun Ia cukup puas.

" Tidak ada masalah ya meski berat dan harus berjalan jauh. Namun ini menyenangkan dan senang," tutupnya.