5 Destinasi Wisata Petualangan Dekat Semarang, Indah dan Menantang
- TJ Sutrisno
Hanya butuh waktu dua hingga tiga jam mendaki untuk menjejakkan kaki di puncaknya.
Di sekitar basecamp ada banyak kedai kuliner untuk makan dan istirahat sekaligus menyusun rencana pendakian.
Mendaki Gunung Andong tidak seberat mendaki gunung dengan ketinggian di atas 3.000 mdpl. Tapi harus tetap menerapkan standar pendakian. Seperti memakai sepatu, membawa perbekalan makanan dan minuman, jas hujan, obat-obatan darurat, jaket, dan lain-lain. Khusus bagi yang mau menginap juga harus membawa dome tent dan alat masak.
Awal perjalanan jalurnya melewati ladang penduduk menuju ke gapura pendakian. Lalu melewati menjadi batas perkebunan dan hutan pinus menuju ke Pos 1 selama satu jam.
Pos 1 ke Pos 2 medannya mulai menanjak melewati hutan pinus dan tepi lembah terbuka.
Selepas dari pos 2 jalur mulai berkelok-kelok menanjak dengan vegetasi hutan pinus yang mulai terbuka. Di tengah jalur akan melewati sumber air yang membasahi trek pendakian.
Setelah itu trek kembali berkelok memutari punggungan bukit. Pendaki akan bertemu pertigaan. Kalau ke kiri menuju sebuah makam seorang tokoh agama Desa Girirejo. Kalau belok ke kiri menuju ke puncak Gunung Andong.
Butuh waktu sepuluh menit saja dari pertigaan menuju salah satu puncak Gunung Andong, yaitu Puncak Jiwa. Ada dataran di puncak ini yang biasanya menjadi lokasi berkemah bagi pendaki yang bermalam di puncak gunung.
Dari Puncak Jiwa menuju Puncak Andong tidak terpaut jauh. pemadangan di sini super. Lembah yang luas dan dalam serta kabut tebal yang berarak melintasi lembah dan jalur pendakian. Kalau cuaca lagi cerah, dari sini bisa melihat beberapa gunung yang ada di sekitar Gunung Andong.
Ada jalur favorit diantara dua bukit. Namanya jemabatan setan ini berupa jalan setapak yang di kanan kirinya menganga jurang lebar. Ketika kabut melintas, pendaki seakan melayang di tengah awan.
Dengan bentuk puncaknya menyerupai punuk sapi, Gunung Andong menawarkan pesona alam yang luar biasa.(TJ)