Jalur Touring Terindah Semarang-Kendal, Bisa Tembus ke Curug Sewu

Mulai dari sini, jalan banyak berkelok dan menanjak melintasi hutan karet. Kemudian masuk wilayah Kecamatan Patean Kendal yang didominasi suasana pedesaan dan perkebunan cengkeh. Sangat asyik buat touring barengan baik sepeda motor.

Lepas dari perkebunan cengkeh sudah masuk ke Desa Curug Sewu. Nanti terlihat gerbang ke obyek wisata dan langsung saja parkir ke tempat yang tersedia.

Sebelum ke air terjun, ada baiknya istirahat dulu di gazebo wisata atau ke kedai-kedai kuliner sekitar lokasi. Salah satu kuliner di Curug Sewu adalah nasi brongkos dan oleh-oleh jambu biji merahmh.

Nah, untuk menuju ke air terjun, ada jalur menurun lewat tangga beton. Selama jalan kaki ke bawah, air terjun sudah kelihatan di samping kiri. Suara deburan air sangat kencang. Begitu juga hempasannya yang menebarkan titik-titik air seperti gerimis.

Perjalanan menuruni tangga sampai di sebuah cerukan yang rindang. Dari sinilah air terjun Curug Sewu ini terlihat utuh dengan pesonanya yang mengagumkan.Dianjurkan, pengunjung melihat dari sini saja. Tapi beberapa wisatawan terutama anak muda, suka mendekat hingga berjarak belasan meter dari air terjun. Dari rambu-rambu yang terpasang, dilarang keras untuk mandi di bawah air terjun.

"Bagus, dan ini kebetulan kan musim hujan ya di awal Januari 2024. Jadi air terjunnya benar-benar besar karena airnya banyak. Beda kalau pas kemarau yang tak selebar ini," cerita Liana yang datang ke Curug Sewu bareng kawan-kawan di kampus.

Untuk info tiket, harganya sangat terjangkau. Kalau belum baik, per wisatawan dikenai tarif masuk sekitar Rp 17.200 sudah termasuk ke air terjun, dan bonbin mini taman wisata Curug Sewu.