Kuliner Salatiga: Legenda Bubur Tumpang Koyor Warung Mbah Rukiyem yang Menggoyang Lidah

Bubur Tumpang koyor Salatiga Jawa Tengah.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

 Jadi, bagi para food traveler yang ingin berburu kuliner malam, bubur tumpang koyor Mbah Rukiyem adalah pilihan yang maknyus.

Setiap harinya, Mbah Rukiyem menyiapkan satu panci besar sayur tumpang, empat kilogram daging koyor sapi yang juicy, serta empat kilogram beras untuk bubur dan nasi. Meskipun tampilan warungnya terbilang sederhana dengan jajaran panci sebagai daya tariknya, namun jangan salah, warung ini selalu ramai dikunjungi.

Wisatawan maupun para pelintas kota tak ragu untuk mampir dan menikmati kelezatan yang melegenda ini.

Dalam seporsi bubur tumpang koyor, Anda akan dimanjakan dengan potongan daging koyor yang royal, tidak pelit sama sekali. Tambahan tahu semakin memperkaya tekstur dan rasa hidangan ini.

Dengan harga yang sangat bersahabat, Rp15.000 untuk seporsi bubur dan Rp20.000 untuk nasi tumpang koyor dengan porsi daging yang lebih melimpah, pengalaman kuliner ini dijamin tidak akan menguras dompet.

Setelah puas menikmati kelezatan bubur tumpang koyor Mbah Rukiyem, jangan terburu-buru meninggalkan Salatiga. Di sekitar warung, Anda bisa melanjutkan petualangan kuliner dengan mencicipi hidangan khas Salatiga lainnya yang tak kalah menggoda. Ada wedang ronde yang menghangatkan, bakso Salatiga yang kenyal dan gurih, sate sapi Suruh yang memiliki cita rasa unik, hingga wedang sokoteng Jago yang legendaris.

Salatiga memang sebuah panggung kuliner yang tak pernah sepi dari kejutan rasa. Bubur tumpang koyor hanyalah salah satu bintangnya. Jadi, siapkan peta kuliner Anda dan segera jajaki kekayaan rasa yang ditawarkan Kota Gastronomi ini. Selamat menikmati setiap suapan!(TJ)