Panduan Mendaki Gunung Merbabu Via Salatiga: Dua Jalur Paling Mudah

Pemandangan gunung-gunung dari Puncak Merbabu.
Sumber :
  • IG @merbabuviasuwanting

Viva Semarang, Wisata – Gunung Merbabu, dengan puncaknya yang gagah, adalah salah satu destinasi favorit para pendaki di Jawa Tengah. Terletak di antara empat kabupaten, yakni Magelang, Boyolali, Semarang, dan Salatiga, gunung ini menawarkan pemandangan alam savana yang memukau dan jalur pendakian yang bervariasi.

Bagi kamu yang berencana mendaki Merbabu via Salatiga, ada dua jalur yang paling populer dan relatif lebih mudah, yaitu Jalur Thekelan dan Jalur Cuntel. Kedua jalur ini memiliki karakteristik tersendiri, namun sama-sama menawarkan pengalaman mendaki yang tak terlupakan.

1. Jalur Thekelan: Menikmati Keindahan Lereng Merbabu

Jalur Thekelan adalah salah satu jalur pendakian Gunung Merbabu yang paling terkenal. Jalur ini berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, dan sangat cocok bagi pendaki pemula yang ingin menikmati keindahan alam Merbabu.

Jalur ini terbilang landai di awal dan didominasi oleh hutan pinus yang rindang. Di sepanjang perjalanan, kamu akan menjumpai pos-pos pendakian yang tertata dengan baik. Pos 1 hingga Pos 3 relatif mudah dilewati, dan di setiap pos tersedia area datar yang bisa digunakan untuk beristirahat. Setelah melewati Pos 3, medan mulai menanjak, namun masih dalam batas wajar untuk pendaki pemula.

Keistimewaan jalur ini adalah pemandangan alamnya yang menawan. Saat mendekati puncak, kamu akan disuguhi savana luas yang khas Merbabu. Dari puncaknya, kamu bisa melihat Gunung Merapi yang berdiri tegak di seberang sana.

Estimasi Waktu Pendakian:

 * Pos Basecamp - Pos 1: Sekitar 1,5 jam

 * Pos 1 - Pos 2: Sekitar 1,5 jam

 * Pos 2 - Pos 3: Sekitar 1 jam

 * Pos 3 - Puncak: Sekitar 2-3 jam

Total waktu pendakian ke puncak bisa memakan waktu 6-8 jam.

Rute dari Salatiga:

 * Dari Salatiga, ambil jalan menuju Kopeng (Jalan Raya Kopeng). Jaraknya sekitar 18,2 km dengan waktu tempuh kurang lebih 37 menit menggunakan mobil.

2. Jalur Cuntel: Jalur Cepat dengan Tanjakan yang Menguji Adrenalin

Jalur Cuntel juga terletak di Getasan, Kabupaten Semarang. Jalur ini sering disebut sebagai jalur 'cepat' karena memiliki waktu tempuh yang lebih singkat menuju puncak jika dibandingkan dengan Thekelan. Namun, "cepat" di sini datang dengan konsekuensi: jalur ini terkenal dengan tanjakannya yang cukup curam dan menguji mental.

Meski demikian, jalur Cuntel tetap menjadi pilihan favorit para pendaki yang ingin menghemat waktu. Jalur ini didominasi oleh medan yang menanjak dan vegetasi yang lebih terbuka. Di beberapa titik, kamu akan melewati punggungan-punggungan bukit yang menawarkan pemandangan langsung ke arah lembah dan gunung-gunung lain.

Estimasi Waktu Pendakian:

 * Pos Basecamp - Pos 1: Sekitar 1 jam

 * Pos 1 - Pos 2: Sekitar 1,5 jam

 * Pos 2 - Puncak: Sekitar 2-3 jam

Total waktu pendakian ke puncak bisa memakan waktu 5-7 jam.

Rute dari Salatiga:

 * Dari Salatiga, ambil jalan menuju Kopeng (Jalan Raya Kopeng). Jaraknya sekitar 18,2 km dengan waktu tempuh kurang lebih 40 menit menggunakan mobil.

Tips Penting Sebelum Mendaki

 * Persiapan Fisik: Lakukan latihan fisik beberapa minggu sebelum mendaki. Berlari, berenang, atau sekadar jogging akan sangat membantu.

 * Perlengkapan Lengkap: Bawa perlengkapan standar pendakian seperti tenda, sleeping bag, jaket tebal, logistik makanan, dan air yang cukup.

 * Waktu Pendakian: Sebaiknya mulai pendakian pagi hari agar bisa tiba di puncak sebelum malam.

 * Perhatikan Cuaca: Cek prakiraan cuaca sebelum berangkat. Cuaca di gunung bisa berubah sewaktu-waktu.

 * Registrasi: Jangan lupa mendaftar di pos pendakian dan patuhi semua peraturan yang ada.

Baik Jalur Thekelan maupun Jalur Cuntel adalah pilihan yang tepat untuk merasakan keindahan Merbabu. Masing-masing memiliki tantangan dan pesonanya sendiri. Pilih jalur yang paling sesuai dengan kondisi fisik dan preferensi kamu, dan nikmati setiap langkah perjalanan menuju puncak.(TJ)