Tumpang Koyor, Menu Spesial Legenda Kuliner Salatiga

Salatiga - Kota Salatiga merupakan salah satu surga kuliner legendaris di Jawa Tengah. Mau cari kuliner tempo dulu apa saja disini tempatnya. Salah satu kuliner legendaris asli salatiga adalah tumpang koyor. Kuliner khas Salatiga ini telah menjadi salah satu makanan legendaris dan sejumlah warung makan tumpang koyor telah buka sejak puluhan tahun lalu dengan menu special tumpeng koyor.

Bagi anda yang belum tahu apa itu tumpang koyor, ini sedikit penjelasannya. Sambal Tumpang Koyor merupakan makanan khas Salatiga yang terbuat dari bahan dasar kuah santan yang dimasak dengan tempe semangit atau sering disebut tempe busuk, disertai dengan aneka bumbu rempah, dan berisi aneka lauk seperti tahu, koyor, kikil, pipi sapi dan otot sapi. 

Dalam penyajiannya, sambal tumpang koyor juga dipadukan dengan aneka sayur serta serundeng dan tak ketinggalan nasi hangat. 

Saat ini ada banyak sekali warung atau rumah makan tumpang koyor di Salatiga, namun kali ini kita akan mencari tahu warung tumpang koyor tertua di Kota Salatiga. Kabarnya warung tumpang koyor ini masuk ke dalam 10 makanan legendaris Salatiga. 

Sudah mulai berjualan sejak tahun 1940, warung makan sambal tumpang koyor Bu Kori saat ini telah diteruskan oleh generasi ke 3. Mampu bertahan ditengah gempuran pendatang baru puluhan penjual tumpang koyor, tentu memiliki rahasia tersendiri bagaimana tumpang koyor yang dijual sejak tahun 1940 ini bisa bertahan. 

" Rahasia dari tumpang koyor bu kori bisa bertahan selama 82 tahun, berada pada bahan bahan yang digunakan dalam pembuatan tumpang koyor. Kami gunakan bahan bahan yang segar termasuk tempe busuknya kami buat sendiri, " ujar Aminatun generasi ke 3 Bu Kori, yang saat telah berusia 72 tahun. 

 Guna menjaga Rasa agar sambal tumpang koyor tidak berubah sejak dijual tahun 1940, diperlukan proses memasak dan bumbu yang sama. 

" Saya meneruskan menjual tumpang koyor sudah sejak 30 tahun lalu, dan untuk memasak tumpang koyor dibutuhkan waktu minimal 6 jam dan dimasak dengan kayu bakar. Lamanya waktu memasak agar kuah santan dan tempe busuk bisa menyatu hingga mengental dan menyerupai sambal serta meresap kedalam tahu, kikil,koyor,pipi sapi dan otot sapi yang menjadi isian tumpang koyor", jelasnya. 

Dalam satu porsi sambal tumpang koyor ini berisi irisan tahu, kikil, koyor, pipi sapi dan otot sapi. Dan guna menjaga rasa tidak ada lemak atau gajih yang digunakan dalam masakan tumpang koyor. 

Seporsi tumpang koyor dijual dengan harga 17 ribu rupiah sudah komplit dengan nasi. Nah bagi anda yang ingin mencoba tumpang koyor legendaris, bisa mampir ke jalan Mangunsari, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Dan buka sejak pukul 7 pagi.