Bertambah Jadi 10 Orang, Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati

Kapolda Jateng beri keterangan terkait pengeroyokan bos rental mobil
Sumber :

Viva Semarang – Polda Jawa Tengah mengamankan lagi pelaku pengeroyokan yang menyebabkan  bos rental asal Jakarta tewas. Setelah sebelumnya ada 4 orang yang sudah ditangkap, kini polisi mengamankan 6 orang lagi. 

Polresta Banyumas Ringkus 11 Pelaku  Judi Online, Kedoknya Main Game

Sehingga, total ada 10 orang yang diamankan karena terbukti melakukan tindakan pidana pengeroyokan. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, para tersangka ditangkap saat sembunyi di hutan dan kebun. 

 

Pj Gubernur Jateng Minta Hentikan Stigma Negatif Kampung Sukolilo

"Tadi malam empat orang, dan subuh dua orang. Sebelumya sudah 4 orang. Jadi jumlahnya 10 orang tersangka. Mereka punya peran dan bukti permulaan cukup bahwa yang bersangkutan terlibat kasus 170 pengeroyokan. Kita tangkap dan langsung tahan," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Polda Jateng, Sabtu (15/6/24) di Mapolda Jateng. 

 

Peringati Idul Adha 1445 H, Jajaran Polda Jateng Sembelih 176 Sapi dan 215 Kambing

Sebelumnya enam tersangka yang sudah ditangkap yaitu STM (35), AK (46), SA (60), SU (63), NS (29), SHD (39). Mereka semua warga Sukolilo, Pati

 

Kemudian tim gabungan Polda Jateng dan Polresta Pati baru menangkap para pelaku tersebut yang sembunyi di hutan dan kebun yakni, S (35), AK (48), SA (60), dan SUN (63). 

 

"Mereka yang ditangkap perannya antara lai ada yanv ambil alih kendaraan, stop kendaraan, cengkiwing korban, tendang perut. Ada yang pukul dengan batu yang ditali di kaos. Ada yang melindas dengan motor," ungkapnya. Ia menambahkan, polisi juga sudah mengantongi identitas pelaku lain, dan meminta untuk segera menyerah. 

 

"Kami ingatkan kepada para pelaku untuk menyerah. Atau akan ada upaya paksa. Sudah kantongi beberapa nama yang bukti permulaannya cukup untuk lakukan upaya paksa," tegasnya.

 

Terkait penyitaan barang bukti mobil dan motor di tiga desa Sukolilo Pati, Kapolda menegaskan, pihaknya menindak lanjuti viralnya laporan masyarakat tentang adanya penadah di tiga wilayah tersebut.

 

"Kita hanya menyita mobil dan motor tanpa surat lengkap. Untuk dugaan penadah belum, masih upaya pendalaman pemeriksaan saksi," kata Kapolda. Irjen Ahmad Luthfi telah meminta personelnya melakukan kegiatan kepolisian seperti razia multi fungsi di beberapa wilayah. 

 

"Kita minta segera lakukan razia kegiatan multi sasaran operasi kendaraan di tiga wilayah Trangkil, Sukolilo, dan tambak kromo. Tujuannya merubah image Kabupaten Pati. Sekali lagi tidak holeh malakukan main hakim sendiri," tegasnya. 

 

Seperti diberitakan, pengeroyokan mengakitbatkan bos rental asal Jakarta, BH (52) meninggal di Sukolilo, Pati. Ia dan tiga temannya dikeroyok saat akan mengambil mobilnya yang disewa dan sudah lama tidak kembali. Peristiwa yang terjadi 6 Juni 2024.(EF)