Kota Semarang Raih Penghargaan Pelaksana Gerakan Pangan Murah di Bapanas Award

Penyerahan anugerah Bapanas Award untuk Kota Semarang
Sumber :

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Endang Sarwiningsih mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kolaborasi dinas terkait di bawah kepemimpinan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. "Prestasi ini merupakan hasil kerja bersama dan kolaborasi berbagai dinas terkait di bawah arahan Ibu Wali kota. Beberapa program dalam mendukung ketahanan pangan secara masif terus dilakukan, salah satunya Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman)," terang Endang Sarwiningsih. 

Wali Kota Semarang Perbanyak Biopori Untuk Cegah Banjir

 

Pak Rahman adalah program pasar murah yang menjadi bagian dari Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat secara murah dan berkualitas. "Semarang punya Pak Rahman yaitu bazar murah yang produknya diambil langsung dari petani lewat BUMP (Badan Usaha Milik Petani), jadi tanpa melalui proses distribusi sehingga produknya lebih murah dari pasaran," ujarnya. 

Cek Padi Biosalin di Sawah Bekas Rob, Wali Kota Semarang: Nelayan Bisa Juga Bertani

 

Program Pak Rahman dimulai sejak tahun 2022, tujuannya, lanjut Endang, adalah untuk menekan angka inflasi, terutama pada bahan pokok pangan. "Sejak digelar tahun 2022 sampai dengan 2023, 'Pak Rahman' sudah menjangkau 156 titik di seluruh wilayah Kota Semarang. Sedangkan di tahun 2024 ini program 'Pak Rahman' sudah digelar di 113 titik," lanjutnya.

Wali Kota Semarang Raperda Perubahan APBD 2024 Menjadi Perda

 

Selain itu, menurut Endang, program Pak Rahman dapat mempermudah akses pangan murah, sekaligus menjadi bentuk kolaborasi petani dengan pemerintah dalam mengatasi persoalan pangan. "Program ini untuk memudahkan akses bahan pangan yang murah dan berkualitas kepada masyarakat, serta bisa menjadi solusi menstabilkan harga pangan di pasaran," imbuhnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title