Pj Gubernur Jateng Senang Saksikan Final Piala Presiden Berdampak ke Perekonomian

Pj Gubernur Jateng serahkan hadiah best player Piala Presiden
Sumber :

Viva Semarang – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyaksikan pertandingan final Piala Presiden 2024 antara Borneo FC melawan Arema FC di Stadion Manahan, Kota Surakarta pada Minggu, (4/8/2024). 

Nana Sudjana Optimis Pilkada 2024 di Jateng Aman dan Kondusif

Laga itu dimenangkan oleh Arema FC melalui drama adu penalti setelah skor seri 1-1 selama 90 menit.

 

Hari Guru, Pemprov Jateng Sudah Angkat 8.909 Guru Tidak Tetap Jadi PPPK

Nana menyatakan terimakasih karena perhelatan semifinal dan final Piala Presiden 2024 dilaksanakan di Stadion Manahan. Sebab, stadion tersebut merupakan kebanggan masyarakat Kota Surakarta dan Jawa Tengah. 

 

Kebutuhan Dokter Umum di Jateng Kurang 9.469, Nan Sudjana Minta Ini ke Perguruan Tinggi

Ia mengapresiasi antusiasme masyarakat yang menonton ajang perhelatan tersebut di Surakarta. Laporan yang Ia terima, lebih dari 10 ribu penonton hadir di tiap laga, mulai semifinal sampai final di Stadion Manahan, Surakarta.

 

"Memang antusiasme masyarakat terhadap sepak bola sangat besar. Saya apresiasi pelaksanaan ini," kata Nana usai menonton pertandingan.  

 

Menurut Nana, gelaran Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Surakarta, itu juga memberikan dampak positif bagi perekonomian. Dengan adanya,  pertandingan sepak bola, UMKM di sekitar lokasi juga ikut ramai.

 

"Efeknya UMKM bisa tumbuh dan berkembang sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Surakarta dan sekitarnya. Di samping itu hotel-hotel juga penuh. Ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Surakarta dan sekitarnya," kata Nana.

 

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan,  kesuksesan Piala Presiden ini dilihat dari beberapa tolok ukur. Di antaranya penyelenggaraan berjalan aman sesuai kesepakatan FIFA, PSSI, dan panitia penyelenggara. Artinya semua tim, pemain, dan suporter saling menghormati. 

 

" Saya terima kasih karena suporter ingin sepak bola kita berubah. Sekarang kita sudah punya tingkatan yang bisa dibicarakan di Asia," katanya.

 

Adapun setelah laga final tersebut, Nana Sudjana bersama Menpora, Ketua Umum PSSI, dan sejumlah tokoh menyerahkan medali dan penghargaan. Mulai penghargaan kepada perangkat pertandingan, sponsor, dan peraih best player, top skor, dan juara.(EF)