Tabrakan KA Turangga Vs KA Bandung Raya, PT KAI Minta Maaf Atas Ketidaknyamanannya

Kecelakaan KA Turangga dengan KA Bandung Raya.
Sumber :
  • Istimewa

Bandung – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan akibat peristiwa kecelakaan kereta api antara KA Turangga (65) dengan KA Commuter Line Bandung Raya (350) di lintas Haurpugur - Cicalengka di Bandung. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (5/1/23) jam 06.30 WIB pagi.

KA Wisata Ambarawa Alami Insiden dengan Minibus di Perlintasan, 2 Orang Dibawa ke Rumah Sakit

Dalam keterangan di akun X milik resmi PT KAI @KAI121, diinformasikan bahwa untuk sementara jalur tidak dapat dilalui.

"Pagi ini, Jumat, 5 Januari 2024, terjadi insiden kecelakaan antara KA Turangga (65) dengan KA Commuter Line Bandung Raya (350) di lintas Haurpugur - Cicalengka di Bandung, sehingga menyebabkan jalur KA tidak dapat dilalui untuk sementara waktu," tulis akun @KAI121.

Imbas Tabrakan Kereta Api di Bandung, Ada 9 Jadwal KA Dibatalkan, 10 KA Memutar

KAI juga menginformasikan bahwa saat ini unit terkait sudah berada di lokasi untuk melakukan proses penanganan dan evakuasi.

Terkait dengan tiket dan operasional perjalanan KA yang melalui lintas Haurpugur - Cicalengka untuk keberangkatan hari ini, akan segera diinformasikan updatenya melalui WhatsApp KAI121 di nomor: 0811-1211-1121 (resmi, terverifikasi, dan bercentang hijau) kepada para penumpang atau publikasi di media sosial.

Adu Banteng KA Turangga Vs KA Bandung Raya, Masinis dan 2 Awak Kereta Meninggal

Penumpang diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa tabrakan kereta api terjadi di dekat Stasiun Cicalengka Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (5/1/24) pukil 06.03 WIB pagi tadi. 

Dua kereta diibaratkan seperti adu banteng karena bertabrakan dalam posisi saling berhadapan. KA Turangga rute Surabaya-Bandung bertabrakan dengan kereta commuter KA Bandung Raya atau Baraya di petak dekat Stasiun Cicalengka.

Kondisi kedua kereta hancur dan bergelimpangan. Laporan sementara, akibat peristiwa ini, 3 orang meninggal dunia. Yaiti masinis KA Turangga, assisten masinis, dan seorang pegawai kereta.(TJ)