Bandara Ahmad Yani Kembali Jadi Bandara Internasional

Pesawat di Bandara Ahmad Yani Semarang.
Sumber :
  • Dok

VIVA Semarang – Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang kembali menyandang status bandara internasional, per 25 April 2025. Penetapan kembalinya status ini, tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan  Nomor 26 tahun 2025.

Catat Tanggalnya, 10.500 Pelari Bakal Ramaikan Borobudur Marathon 2025

Dengan begitu, Jawa Tengah kini kembali memiliki bandara internasional. Sebelumnya pada tahun 2024, status Bandara Jendral Ahmad Yani sebagai bandara internasional dicabut oleh melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 31 tahun 2024. 

Kembalinya bandara internasional ini disyukuri Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

Gubernur Ahmad Luthfi Sentil Bupati dan Wali Kota di Musrenbang, Gelontorkan Duit Rp 6 T Untuk Infrastruktur Jalan

"Alhamdulillah, sesuai Keputusan Menhub statusnya sudah internasional. Ini berkat kerja keras semua stakeholder," kata Ahmad Luthfi, Sabtu (25/4/25).

Sebelumnya, Ahmad Luthfi sudah menjadikan peningkatan status Bandara A Yani tersebut menjadi prioritas. Pemprov Jateng telah tiga kali melayangkan surat ke Kementerian Perhubungan untuk memohon dukungan penetapan Bandara Jendral A Yani sebagai bandara internasional.

Jateng, Gubernur Ahmad Luthfi Petakan Lahan Produktif dan Tanam Padi 250 Ribu Hektare Bulan Ini

Pemprov Jateng juga melakukan komunikasi pada instansi terkait lainya salah satunya Airnav Cabang Semarang.

Status internasional ini begitu strategis bagi Jawa Tengah. Dengan kembalinya status sebagai bandara internasional, maka memberi kemudahan akses kepada investor yang berinvestasi di Jateng.

Status ini juga akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dan nasional.

Dengan status internasional tersebut, PT Angkasa Pura Indonesia-Bandara Jendral A Yani Semarang sudah komunikasi dengan Maskapai Air Asia untuk mempersiapkan pembukaan rute internasional.

Maskapai Air Asia sudah memberikan respon positif. Berdasarkan kajian PT Angkasa Pura Indonesia, rute untuk Maskapai Air Asia adalah Singapura dan Malaysia.

PT Angkasa Pura Indonesia-Bandara Jendral Ahmad Yani Semarang juga akan memberikan penawaran rute internasional kepada Maskapai Scoot dan Malindo.

Di sisi lain, infrastruktur maupun personil CIQ (Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina) sudah siap beroperasi. Alasannya, per November 2024, Bandara Jendral Ahmad Yani sudah melayani penerbangan kargo internasional. Persiapan operasi layanan rute internasional sekitar tiga bulan.(TJ)