Viral Kasus Pelemparan Batu ke Kereta Api, KAI Daop4 Kecam Keras

Kaca kereta api pecah terkena lemparan batu.
Sumber :
  • Dok

Viva Semarang – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang mengecam keras aksi pelemparan batu ke kereta api yang menimpa KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng pada Minggu (6/7) lalu. Insiden yang kini viral di media sosial ini disesalkan oleh KAI Daop 4 Semarang karena membahayakan keselamatan perjalanan kereta api dan penumpangnya.

KAI Catat 219 Ribu Penumpang Gunakan Kereta Api Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menegaskan bahwa KAI tidak akan segan untuk menindak tegas para pelaku pelemparan batu ke rangkaian kereta api yang sedang melintas.

"Kami sangat mengecam tindakan vandalisme berupa pelemparan batu terhadap kereta api karena dapat membahayakan perjalanan dan melukai penumpang maupun petugas KAI. KAI tentunya akan melakukan langkah hukum bagi siapa saja yang kedapatan melakukan pelemparan terhadap kereta api," ujar Franoto.

Libur Sekolah Dongkrak Penumpang KAI Daop 4 Semarang Hingga 35 Persen

Ia menambahkan, Daop 4 Semarang juga pernah mengalami insiden serupa pada Februari 2025 yang menimpa KA Joglosemarkerto. Beruntungnya, tidak ada korban terluka dalam kejadian tersebut.

"Hal ini tentu sangat membahayakan bagi para penumpang dan para petugas yang sedang berdinas, selain dapat melukai juga dapat mengganggu perjalanan kereta api," tegas Franoto.

Daftar Kereta Api Murah Berangkat dari Semarang, Harga Tiketnya di Bawah 100 Ribu Rupiah

KAI mengingatkan bahwa aksi pelemparan terhadap kereta api memiliki ancaman pidana yang serius di mata hukum.

Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) Bab VII Pasal 194 ayat 1 menyebutkan bahwa barang siapa dengan sengaja menimbulkan bahaya bagi lalu lintas umum di jalan kereta api atau trem.

Selain itu, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 180 juga melarang setiap orang menghilangkan, merusak, atau melakukan perbuatan yang mengakibatkan rusak dan/atau tidak berfungsinya Prasarana dan Sarana Perkeretaapian.

KAI mengimbau masyarakat untuk turut serta mengingatkan siapa pun yang berniat melakukan tindakan vandalisme berupa pelemparan terhadap kereta api. Meskipun hanya iseng, dampak yang ditimbulkan bisa sangat berbahaya bagi perjalanan kereta api dan keselamatan penumpang serta petugas.

"Aksi pelemparan terhadap kereta api ini sangat berbahaya, karena selain dapat mengganggu kelancaran perjalanan kereta api, juga dapat mengancam jiwa. Selain tindakan tegas dari KAI, dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk menghilangkan aksi vandalisme tersebut," tegas Franoto.(TJ)