Green Roof Berbasis Estetika Formal-Sensorik Bawa Cindy Fiolita Raih Gelar Doktor Lingkungan UNIKA Soegijapranata
- Dok
Secara teoritis, penelitian ini memberikan kontribusi ilmiah bagi pengembangan arsitektur hijau, khususnya dalam merumuskan landasan estetika yang tidak hanya indah secara bentuk, namun juga fungsional dalam mengedukasi dan menginspirasi perubahan perilaku.
Dari sisi praktis, Cindy menyusun sebuah konsep model estetika formal-sensorik green roof yang dapat menjadi panduan bagi arsitek, desainer, dan pengembang dalam menciptakan ruang terbuka hijau yang efektif dalam membangun kesadaran dan perilaku ekologis masyarakat urban.
Cindy Fiolita Graciela menyelesaikan studi doktoralnya dalam jangka waktu tiga tahun, terhitung sejak November 2022 dan lulus ujian tertutup disertasi pada 9 Juli 2025. Dengan temuan dan model ini, diharapkan ke depan lebih banyak bangunan di kota-kota besar yang tidak hanya memenuhi kebutuhan ruang hijau secara fisik, tetapi juga mampu menyentuh kesadaran manusia, memperkuat hubungan antara manusia dan alam demi masa depan lingkungan yangberkelanjutan.
Ketua Program Studi Dokter Lingkungan (PDIL) Unika Soegijapranata, Prof. Dr. Ignasius D.A. Sutapa, M.Sc mengungkapkan bahwa disertasi Cindy Fiolita yaitu konsep model greenroof berbasis estetika formal sensorik untuk mendorong perilaku ekologis masyarakat urban, sangat menarik karena memiliki nilai kebaruan.
Karena pada dasarnya, UN sudah concern bahwa indikasi setidaknya masalah global warming di dunia ini meningkat dengan dinamika aktivitas antropogenik. Mulai aktivitas urban, transportasi, industri dan turunannya. Ini menimbulkan perubahan suhu bumi yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.
"Kita tahu bahwa urbanisasi itu meningkatkan perubahan suhu kota-kota di Indonesia. Nah, Green roof itu di negara maju sudah menjadi fenomena umum. mengembalikan kondisi alam, didekatkan sedekat mungkin, walaupun di daerah-daerah yang sangat urbanized. Doktor Cindy ini mencoba melihat, aplikasi atau implementasi green roof ini di daerah urban, khususnya dilakukan di tiga lokasi kajian yang berbeda, yaitu di hotel, mall, dan pasar modern. Secara konseptual, disamping secara praktik green roof ini bisa memperbaiki lingkungan, tetapi juga kajian ini difokuskan untuk mempengaruhi konsep masyarakat agar terinspirasi dan meningkatkan pemahamannya mengenai lingkungan, serta memicu perilaku agar lebih lebih ramah lingkungan," kata Prof Ignasius Sutapa.(TJ)